Cara Mengecilkan Perut Pasca Melahirkan yang Alami dan Cepat

Bagaimana cara mengecilkan perut pasca melahirkan? Sebenarnya, setelah melahirkan tubuh akan kembali seperti semula. Terutama jika Bunda menyusui bayi.

Hanya saja, yang seringkali berubah adalah bagian perut. Entah itu ukuran, postur, maupun permukaan kulitnya. Perut setelah melahirkan akan lebih melar, buncit, hingga adanya strechmark di permukaan kulit perut yang mengganggu penampilan.

Meski demikian, ukuran perut yang berkemak akibat masa mengandung tentu sangat mengikis rasa percaya diri. Apakah ketika berbusana, maupun selama di rumah bersama pasangan. Apa yang bisa Bunda lakukan untuk merampingkan perut setelah melahirkan?

Inilah 6 Cara Mengecilkan Perut Pasca Melahirkan Secara Alami dan Cepat

Apabila Bunda ingin mengecilkan perut setelah melahirkan, maka lakukan tips berikut ini:

1. Menyusui

Buat Bunda yang pernah mengalami, pasti tahu ya Bun gimana kondisi tubuh saat menyusui. Tubuh mengeluarkan keringat yang cukup banyak. Sebenarnya, menyusui tidak melelahkan seperti olahraga semisal lari. Tapi, keringat yang keluar lumayan banyak dan kalori terbakar.

Menyusui menurut pakar kesehatan dapat membakar hingga 500 kalori per hari lho. Wajar jika berat badan cepat turun. Menyusui ini memicu kontraksi yang kemudian dapat membantu mengecilkan rahim. Maka wajar jika menyusui adalah cara ampuh mengecilkan perut setelah melahirkan.

2. Olah Raga

Cara mengecilkan perut pasca melahirkan selanjutnya adalah berolah raga. Olahraga tentunya dilakukan setelah kondisi Bunda sehat pasca melahirkan. Setidaknya enam minggu setelah melahirkan. Olahraga bisa berupa berjalan kaki, hingga mulai kembali mengikuti yoga, senam aerobik, berenang, dan olahraga lainnya yang melatih panggul.

Olahraga dapat membantu mengencangkan kembali dinding perut sehingga area ini kembali langsing. Meskipun demikian, tetap konsultasikan ke dokter apabila Bunda ingin mulai berolahraga.

Biasanya saran dokter dibutuhkan, karena dikhawatirkan Bunda belum boleh berolahraga. Konsultasi juga diperlukan untuk menanyakan olahraga yang cocok sesuai kondisi Bunda.

3. Menjaga Asupan Makanan

Makanan juga sangat penting untuk diperhatikan. Meskipun telah berolahraga dengan benar, jika asupan makanan tidak sehat, tidak menutup kemungkinan kondisi tubuh yang Bunda harapkan tidak terpenuhi.

Makanan yang sehat mengandung gizi lengkap dan terhindar dari kandungan zat yang memicu kegemukan. Karena Bunda menyusui, makanan Bunda tetap harus mengandung gizi lengkap mencakup protein, kerbohidrat, vitamin, mineral, lemak. Makanan sehari-hari dengan kandungan tersebut mencakup nasi, ubi-ubian, daging, ikan, telur, buah-buahan dan sayuran kaya serat.

Hindari makanan cepat saji atau junk food, karena biasanya mengandung MSG dan garam berlebih serta lemak dan kolesterol jahat.

Diet memang dibolehkan selama gizi masih seimbang. Yang tidak dianjurkan adalah Bunda melakukan diet ekstrem. Selain mengganggu produksi ASI, berat badan yang turun drastis justru membuat tubuh kembali melar dengan mudah.

4. Rutin Menggendong Bayi

Menggendong bayi sang buah hati memiliki banyak manfaat. Selain dapat mempererat bonding ibu dan anak, juga dapat menurunkan berat badan. Menggendong bayi ibarat membawa beban seberat 3,6 kg hingga 5 kg. Hal ini disebutkan oleh ahli kebugaran prenatal lho. Apalagi jika ditambah dengan squat, yakni gerakan berulang dari posisi berdiri ke posisi akan duduk dan sebaliknya.

Menggendong si kecil juga bisa dilakukan dengan berjalan kaki sekitar rumah untuk berjemur di pagi hari. Namun, lakukan ini jangan terlalu lama serta kenakan pelindung untuk mata bayi ya.

5. Lebih Banyak Meminum Air Putih

Minumlah minimal 8 gelas air putih setiap hari sebagaimana anjuran kesehatan pada kondisi normal ya Bun. Selain bermanfaat membuang racun dalam tubuh, juga membuat Bunda merasa lebih kenyang.

Air juga dapat menghindarkan Bunda dari dehidrasi. Apalagi menyusui yang pastinya memproduksi banyak air serta mengeluarkan banyak keringat.

6. Mengonsumsi Prebiotik

Penelitian menunjukkan bahwa prebiotik membantu wanita mengontrol metabolism tubuhnya termasuk lemak di perut pasca melahirkan. Makanan dengan jenis serat yang tidak mudah dicerna ini dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme baik dalam pencernaan.

Makanan yang mengandung prebiotik di antaranya bawang merah dan putih, daun ubi, gandum, kacang-kacangan, buah-buahan seperti pisang, nanas, rambutan, semangka, serta sayuran.

Kandungan prebiotik dalam makanan-makanan tersbut penting lho Bun, di antaranya mencegah kostipasi, menurunkan pH usus sehingga pergerakannya lebih lancar dan melindungi dari serangan bakteri patogenik. Selain itu, prebiotik dapat mengembalikan keseimbangan flora di usus setelah terjadi perubahan karena mengonsumsi obat-obatan.

Meskipun selama ini prebiotik tidak berhubungan dengan penurunan berat badan, namun pencernaan yang sehat membantu metabolism tubuh lebih baik tentunya. Aktivitas berupa olahraga dan makanan sehat yang Bunda konsumsi semakin terdukung manfaatnya.

Nah, itu dia Cara Mengecilkan Perut Pasca Melahirkan yang Alami dan Cepat. Jika rajin dan konsisten melakukan tips di atas, pasti perut Bunda kembali ramping dan kembali percaya diri dalam beraktivitas. Memilih baju pun lebih leluasa lagi.

You May Also Like

1 Comment

  1. agi tiara Maret 2, 2020 at 12:52 pm

    semuanya bisa dipraktekkan meski belom melahirkan ya (kecuali menyusui sih hahaha)

Leave a Reply