Waspada Bakteri yang Menempel pada Pakaian Kotor Bayi
Mengapa kita perlu waspada terhadap bakteri yang menempel pada pakaian kotor bayi? Iklim di wilayah tropis membuat bakteri jadi mudah berkembang. Bukan cuma itu, kondisi kulit yang lembab dan basah serta mengenakan pakaian yang ketat dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko tumbuhnya bakteri.
Bakteri-bakteri ini dapat menempel pada pakaian kotor. Jika tak segera diatasi, jamur dan bakteri dapat menyerang kulit dan menyebabkan infeksi, seperti ruam, gatal, dan rasa panas pada kulit.
Bagi orang dewasa, infeksi bakteri dapat membuat kulit jadi tak nyaman. Bayangkan apa jadinya jika bakteri ini menginfeksi kulit bayi yang masih sensitif.
Bayi bisa jadi rewel dan menangis terus-terusan karena merasa ada yang tak nyaman pada tubuhnya. Kalau sudah seperti ini, bukan hanya bayi saja yang bisa tak nyaman, Bunda pun bisa ikut khawatir karenanya.
Bakteri yang Menempel Pada Pakaian Bayi
Salah satu bakteri yang menempel pada pakaian bayi dan menyebabkan infeksi kulit pada bayi adalah Staphylococcus aureus yang menyebabkan impetigo. Penyakit kulit ini ditandai dengan bercak merah dan melepuh pada kulit, terutama pada area wajah, tangan, dan kaki.
Penyakit ini sering menyerang bayi baru lahir dengan usia kurang dari satu tahun. Namun, tak menutup kemungkinan jika anak-anak dapat terkena impetigo. Adapun penularannya terjadi melalui kontak langsung antar-kulit atau barang-barang perantara, seperti handuk, selimut, dan pakaian.
Bagaimana Mencegah Infeksi Bakteri Pada Bayi?
Namun tenang, Bunda, impetigo dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup bersih. Apabila ada luka, seperti goresan, gigitan serangga, atau luka lainnya pada kulit bayi, berikan antisepik agar terhindari dari infeksi.
Bunda juga perlu menjaga agar perlengkapan yang digunakan oleh bayi tetap bersih. Cuci bersih semua pakaian bayi yang baru dibeli. Sebab, tanpa diketahui, banyak proses yang dilalui selama produksi hingga disribusi pakaian ke konsumen. Dalam prosesnya, bisa saja pakaian tersebut sempat terkontaminasi dengan bakteri tertentu.
Mengingat ini, mencuci pakaian bayi merupakan langkah preventif untuk menghindarkan bayi dari kontaminasi bakteri.
Selain itu, cuci bersih pakaian kotor bayi. Mencuci pakaian kotor bayi tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar bakteri yang menempel dapat hilang tak bersisa. Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah memilih detergen yang dibuat khusus untuk mencuci pakaian bayi.
Mengapa harus detergen khusus bayi? Ini karena, kulit bayi masih sensitif dengan bahan-bahan kimia dan rentan terkena iritasi. Dengan detergen khusus bayi, Bunda tak perlu mengkhawatirkan hal ini. Sebab detergen khusus bayi terbuat dari bahan alami yang ramah untuk kulit bayi.
Kini, ada Doodle-Baby Laundry Detergent, detergen cair yang dibuat khusus untuk membersihkan pakaian kotor bayi dari bakteri.
Doodle-Baby Laundry Detergent diproduksi khusus dari bahan dasar tumbuhan organik (natural plant based) yang dilengkapi dengan formula antibacterial dan antifungal. Formulasi khusus ini mampu membunuh bakteri serta jamur yang menempel pada pakaian kotor Si Kecil, sehingga kulitnya pun aman dari risiko infeksi penyakt kulit. Doodle-Baby Laundry Detergent juga dilengkapi dengan anti redeposition agent, yang membuat kotoran tidak lagi menempel pada pakaian saat dibilas.
Setelah memiliki bayi, Bunda memang perlu memastikan kebersihan dan keamanan perlengkapan yang menempel pada tubuh Si Kecil agar tak terkena infeksi. Jika kebersihan perlengkapannya sudah terjamin, bukan hanya bayi yang merasa aman dan nyaman, Bunda pun tenang karena tidak ada bahaya yang mengancam bayi nantinya.
Klik untuk Beli sekarang di official Webshop Doodle Official.