Teknik Penyambungan Logam dan Jenis Mesin Las yang Dibutuhkan

Welding atau kita kenal dengan pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua atau lebih benda logam dengan menggunakan panas atau tekanan. Teknik ini mempunyai peran yang sangat penting dalam berbagai industri. Tanpa proses pengelasan, konstruksi dan produk manufaktur tidak akan bisa terwujud.

Proses pengelasan banyak dilakukan pada berbagai sektor industri. Misalnya industri otomotif, konstruksi bangunan, pembuatan kapal, pesawat terbang, dan masih banyak lagi.

Proses welding dalam ranah industri seperti bangunan misalnya dilakukan dengan menyambung balok baja, pipa, maupun komponen lainnya dengan menggunakan mesin las. Di industri otomotif biasanya teknisi menyambung panel bodi mobil atau membuat rangka kendaraan.

Keberhasilan banyak proyek dan produk industri di atas sangat bergantung pada kualitas dan kekuatan sambungan pengelasan. Jadi, sangat penting bagi pemilik bisnis maupun teknisi untuk menguasai bidang satu ini.

Mengenal Teknik Penyambungan Logam di Berbagai Industri

Jenis mesin las logam
Penyambungan logam pada sparepart kendaraan, Source via Freepik.com

Sebagai pemilik bisnis, baik di bidang konstruksi, otomotif, manufaktur, dan sebagainya, Anda tentu perlu mengenal berbagai teknik pengelasan. Hal ini berguna untuk membantuk dan memperkaya penguasaan teknis dan bagaimana memilih peralatan terbaik.

Terdapat beberapa metode pengelasan yang umum digunakan dalam kegiatan industri, tentunya dengan karakteristik dan aplikasi yang berbeda.

1. Pengelasan Listrik

Pertama, ada pengelasan listrik. Teknik pengelasan ini menggunakan arus listrik untuk menghasilkan panas yang cukup untuk melelehkan logam dan bahan pengelas.

Ada dua jenis utama pengelasan listrik, yaitu Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dan Gas Metal Arc Welding (GMAW). SMAW menggunakan elektrode berlapis, sementara GMAW menggunakan gas pengelasan. Metode ini fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis logam dan ketebalan.

2. Pengelasan Gas

Proses penyambungan logam dengan teknik ini umumnya menggunakan gas terbakar. Di antaranya gas asetilena sebagai sumber panas, digunakan untuk melelehkan logam dan juga bahan pengelas.

Teknik pengelasan ini juga sama yaitu dengan menggunakan GMAW. GMAW Welding dibagi menjadi dua, yaitu Metal Inert Gas (MIG) dan Metal Active Gas (MAG), dengan perbedaan utama terletak pada jenis gas yang digunakan selama proses pengelasan.

MIG Welding

Proses Welding MIG menggunakan gas mulia seperti argon atau helium sebagai gas pelindung. Keistimewaan proses ini terletak pada kecocokannya untuk pengelasan logam non-ferrous, seperti aluminium, magnesium, dan tembaga.

Pengelasan MIG sangat ideal untuk pengelasan otomatis dan semi-otomatis. Penggunaan gas pelindung yang bersifat inert membantu mencegah reaksi dengan logam yang teroksidasi selama proses pengelasan.

MAG Welding

Sementara itu, MAG Welding menggunakan gas aktif, seperti campuran gas CO2 dan argon, sebagai gas pelindung. Kelebihannya terletak pada kecocokannya untuk pengelasan logam ferrous, terutama baja.

Seperti MIG Welding, MAG sering digunakan dalam pengelasan otomatis dan semi-otomatis. Penggunaan gas pelindung aktif membantu mengurangi risiko terbentuknya oksida pada logam yang sedang dilas.

Perbedaan kunci di antara keduanya adalah jenis gas pelindung yang digunakan, yang memberikan pengaruh signifikan terhadap aplikasi dan jenis logam yang dapat disambung. Pemilihan antara MIG dan MAG Welding seringkali bergantung pada material yang akan disambung dan kondisi kerja tertentu.

3. Pengelasan Busur Listrik

Selanjutnya ada pengelasan busur listrik. Teknik penyambungan logam ini menggunakan busur listrik antara elektrode dan bahan logam untuk menghasilkan panas tinggi.

Metode ini mencakup SMAW, Gas Tungsten Arc Welding (GTAW), Submerged Arc Welding (SAW), dan GMAW Welding. Digunakan untuk berbagai aplikasi dengan tingkat presisi yang berbeda.

4. Pengelasan Tungku Gas

Pengelasan tungku gas melibatkan penggunaan tungku gas untuk memanaskan logam dan bahan pengelas hingga suhu tinggi. Cocok untuk pengelasan skala besar pada peralatan industri seperti kapal, tangki penyimpanan, dan pipa besar.

5. Pengelasan Gesek

Pengelasan gesek melibatkan gesekan antara dua bahan logam untuk menghasilkan panas dan melelehkan logam. Digunakan untuk mengelas logam non-ferrous seperti aluminium dan tembaga. Prosesnya cepat dengan kontrol panas yang baik.

6. Pengelasan Laser

Pengelasan laser menggunakan sinar laser terfokus untuk mencairkan dan menyatukan logam. Cepat, presisi tinggi, dan cocok untuk mengelas logam sulit dihubungkan dengan metode lainnya. Aplikasinya melibatkan industri otomotif, elektronik, dan aviasi.

7. Pengelasan Resistansi

Las resistansi menggunakan tekanan dan arus listrik tinggi untuk menyatukan dua logam. Cepat, konsisten, dan dapat menggabungkan logam yang berbeda.

Jenis Mesin Las yang Dibutuhkan untuk Proses Welding

mesin las untuk menyambung logam
Mesin las, Source via Freepik.com

Setelah Anda mengenal berbagai teknik pengelasan di atas, kini saatnya mengenal apa saja mesin las untuk menyambung logam. Penggunaan mesin yang tepat sesuai dengan kebutuhannya akan menghasilkan konstruksi yang tahan lama dan presisi.

Mesin las adalah alat industri yang berperan menyambungkan material logam seperti besi, tembaga, aluminium, dan sejenisnya. Ada dua jenis mesin las yang umum digunakan, yaitu mesin las karbit dan mesin las listrik.

Mesin Las Karbit

Mesin ini menggunakan gas asetilena untuk memanaskan kawat logam dan melakukan proses pengelasan. Cocok untuk logam tipis dan besi cor. Keunggulannya adalah biaya yang rendah, perawatan murah, dan dapat digunakan di berbagai tempat.

Mesin Las Listrik

Kedua, mesin las listrik yang dapat digunakan untuk berbagai jenis logam seperti besi, baja, stainless steel, cor aluminium, dan lain-lain.

Terdapat beberapa jenis mesin las listrik, di antaranya mesin arus bolak balik, mesin arus searah, dan mesin arus ganda. Mesin ini lebih fleksibel dan memiliki berat yang ringan, sehingga mudah mengaplikasikannya di mana saja.

–   Mesin Arus Bolak Balik

Mesin ini membutuhkan arus listrik bolak balik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik, listrik PLN, atau generator AC. Tegangan listrik harus disesuaikan menggunakan transformator atau trafo.

–  Mesin Arus Searah

Mesin ini menggunakan arus searah dari dinamo motor listrik searah untuk memperoleh nyala busur listrik. Dapat digunakan untuk mengelas berbagai jenis logam.

–  Mesin Arus Ganda

Mesin ini melayani pengelasan dengan arus searah dan arus bolak-balik. Fleksibel dan cocok untuk berbagai pekerjaan pengelasan.

Mesin las merupakan alat yang memudahkan pekerja manusia dalam menyambung logam. Pemilihan jenis mesin ini juga harus disesuaikan dengan jenis logam dan kebutuhan aplikasi tertentu.

Anda perlu memperhatikan keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis mesin supaya hasilnya pengelasan optimal.

Rekomendasi Mesin Las untuk Kebutuhan Berbagai Industri

Hal yang tidak boleh diabaikan adalah alat yang digunakan. Ada berbagai mesin las untuk menyambung logam yang recommended untuk keperluan industri.

1. SMAW – BIG BLUE 500X CC (DEUTZ 2011) 907185

SMAW - BIG BLUE 500X CC (DEUTZ 2011) 907185

Mesin las Big Blue 500X CC (Deutz 2011) 907185 adalah mesin las tipe engine-driven yang dirancang untuk berbagai proses pengelasan, termasuk Stick (SMAW), MIG, dan Flux-Cored (FCAW).

Mesin ini cocok untuk pemilik armada yang menuntut kehandalan dan kinerja maksimal. Mesin las ini merupakan produk dari Miller Electric, sebuah merek terkemuka dalam industri pengelasan.

Mesin las Big Blue 500X CC (Deutz 2011) 907185 memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya:

  • Kinerja Tinggi: Mesin ini dirancang untuk memberikan kinerja tinggi dan handal, cocok untuk pemilik armada yang menuntut kehandalan dan kinerja maksimal.
  • Fleksibilitas Proses: Mesin ini mendukung berbagai proses pengelasan, termasuk Stick (SMAW), MIG (GMAW), dan Flux-Cored (FCAW), sehingga cocok untuk berbagai aplikasi pengelasan.

2. KRISBOW – MIG WELD 250A 1P W/TROLEY VRM25

KRISBOW - Welding MIG WELD 250A 1P W/TROLEY VRM25

Las MIG ini adalah salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan. Mesin las ini menawarkan kemampuan MIG (Metal Inert Gas) welding dengan daya 250A dan dilengkapi dengan trolley VRM25 untuk memudahkan mobilitas.

3. CHIYODA – CUTTING TIP-25 STRONG LPG NO.10 P3500

CHIYODA - CUTTING TIP-25 STRONG LPG NO.10 P3500

CHIYODA Cutting Tip-25 Strong LPG No.10 P3500 adalah bagian dari peralatan potong merek CHIYODA yang dikenal dengan kualitasnya. Mesin potong ini memiliki fitur-fitur yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi pemotongan logam.

4. KRISBOW – PLASMA CUT-TIG MULTI WELD 40A 1P VRCM4

KRISBOW - PLASMA CUT-TIG MULTI WELD 40A 1P VRCM4

Selanjutnya, ada mesin Plasma Cut-TIG Multi Weld 40A 1P VRCM4 yang merupakan salah satu produk dari Krisbow. Mesin ini menawarkan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis pengelasan, termasuk plasma cutting dan TIG welding. Mesin ini memiliki daya 40A dan dilengkapi dengan fitur VRCM4.

5. AOTAI MIG MAG WELDING MIG 350 W/ACC & CONSUMABLE

AOTAI MIG MAG WELDING MIG 350 W/ACC & CONSUMABLE

Kelima, ada AOTAI MIG WELDING MIG 350 W/ACC & CONSUMABLE, yaitu mesin kategori MIG MAG yang digunakan untuk mengelas logam dengan menggunakan gas pelindung. Mesin ini memiliki daya keluaran 350 ampere dan dilengkapi dengan aksesoris dan bahan habis pakai yang diperlukan untuk pengelasan.

Mesin ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti kontrol arus yang mudah diatur, pengaturan kecepatan kawat yang presisi, dan kemampuan untuk mengelas berbagai jenis logam seperti baja, aluminium, dan stainless steel.

Penutup

Demikian ulasan tentang berbagai teknik penyambungan logam dan rekomendasi mesin las yang dapat mendukung keperluan industri. Mulai dari bisnis otomotif, manufaktur, bangunan, hingga armada besar seperti kapal dan pesawat terbang. Sesuaikan mesin las dengan kebutuhan perusahaan Anda dan jangan lupa mengutamakan kualitasnya. Semoga bermanfaat.

Sumber:
www.kawanlama.com
www.inspeksi.co.id

You May Also Like

16 Comments

  1. Mario Andaru Maret 5, 2024 at 11:37 am

    Wahhh keren ini jarang lhoo ibu-ibu yang tahu banget soal ginian 😀
    Bahkan saya kalah inii ilmunyaa. Thank you for sharing yaaakk ^^

  2. Mechta Maret 5, 2024 at 8:04 pm

    Terima kasih sharing infonya ya..jadi nambah wawasan nih tentang pengelasan dan mesin pengelasan yang rekomended sesuai kebutuhan..

  3. Dila Maret 5, 2024 at 8:08 pm

    Dulu saya kerja di perusahaan pembuatan baja sehingga istilah welding udah sering didengar sehari-hari. Namun baru tau kalau ada banyak metoda welding, maklum bukan anak lapangan.

  4. Siti Nurhayati Maret 6, 2024 at 11:11 am

    Sungguh komplit banget penjelasannya, ibu-ibu yang mengetahui seputar permesinan begini pasti kuliahnya di jurusan teknik, nih!

  5. Naufal Al Rafsanjani Maret 6, 2024 at 1:01 pm

    Salah satu pembahasan yang saya temui nih, mungkin karena gak pernah cari tau. Tapi saya baru tau ternyata terdapat banyak teknik pengelasan yaa.

  6. Amir Maret 6, 2024 at 3:16 pm

    Dulu pernah belajar ngelas dan emang sulit. Kudu tenang pas megang alat lasnya. Dan kudu stabil biar hasilnya bagus.

  7. Jalan-jalan id Maret 6, 2024 at 10:28 pm

    Pengelasan emang jadi hal penting banget di dunia industri, ya. Tanpa proses ini, konstruksi dan manufaktur bisa kacau. Kualitas sambungan pengelasan itu jadi kunci suksesnya proyek dan produk, loh. Makanya, penting banget buat pemilik bisnis dan teknisi buat paham dan kuasain teknik ini biar bisa jaga kualitasnya tetep oke.

  8. Yola Widya Maret 7, 2024 at 4:40 pm

    Ternyata jenis pengelasan dan mesinnya itu berbeda-beda ya kak, makasih saya jadi punya banyak pengetahuan baru

  9. Kang Ugi Maret 8, 2024 at 9:30 am

    Belajar teknik las sangat menarik, saat SMK dulu, paling suka kalau kelas Las. Berkreasi dengan logam dna mesin las menghasilkan karya. Cuma gitu, mwsin lasnya ga bisa dipindah-pindah. Berbeda dengan sekarang, makin banyak portable, jadi makin mudah.

  10. Putu Felisia Maret 8, 2024 at 2:11 pm

    Saya beneran nggak paham soal permesinan apalagi soal pengelasan seperti ini. Yang ada selalu pusing kalau dengar suara mesin las. Hihihi.

  11. Eka Fitriani larasati Maret 8, 2024 at 8:30 pm

    buat yang punya usaha bengkel atau emang per-las-an, harus banget tahu produk -produk mesin las ya. tapi aku kurag paham soal ini but jadi pengetahuan juga. biasanya aku juga suka pakai jas las buat sepeda dan bikin pagar

  12. Lia Yuliani Maret 9, 2024 at 4:59 am

    Baru tahu tentang istilah Welding saya, Mba. Ternyata ada beragam cara dan jenis mesin las yang digunakan. Jadi nambah deh pengetahuan saya tentang teknik penyambungan logam kaya gini

  13. Jiah Al Jafara Maret 9, 2024 at 2:23 pm

    Kalau lihat di video soal las-lasan gitu, kayanya gampang banget. Pas lihat adekku sendiri ngelas di rumah, berisik ternyata. Banyak hal yang dibutuhkan dan tentu saja mesin itu wajib. Di rumah itu ada, tapi ya aku gak pernah coba-coba

  14. Fenni Bungsu Maret 10, 2024 at 10:50 am

    ternyata metode pengelasan itu beragam ya
    begitu juga dengan mesin-mesin las yang digunakan.
    hal ini amat baik diperhatikan, khususnya yang ingin berbisnis di bidang ini

  15. Dila Bahar Maret 13, 2024 at 8:38 pm

    kalo liat pekerja nge-las gitu, keliatannya gampang banget. Tapi pas tau tekniknya kok lumayan susah ya wkwk

  16. Hani Maret 17, 2024 at 1:17 pm

    Baru tahu, ternyata banyak ya teknik las. Tahunya cuma las karbit doang, itu tukang las keliling. Wkwk…
    Keren…Krisbow udh ngeluarin bbrp jenis mesin las juga.

Leave a Reply