Rekomendasi Makanan Legendaris di Jogja – Ada yang bilang, Jogja itu terbuat dari Angkringan dan Nostalgia. Hal ini tentu bukan tanpa sebab. Jelas, banyak disebut demikian karena di Jogja memang banyak angkringan. Dan ya, di Jogja pula banyak yang menyimpan kenangan. Jadinya, Jogja itu menjadi tempat untuk bernostalgia. Kamu berencana ke Jogja dalam waktu dekat? Ayo cek promo tiket pesawat di Traveloka. Siapa tahu kamu dapat tiket murah di waktu yang memang kamu rencanakan untuk pergi ke Jogja.

Rekomendasi Makanan Legendaris di Jogja

Ngomong-ngomong soal nostalgia, kamu tahu nggak, di Jogja, itu banyak sekali kuliner yang legendaris. Usianya konon bahkan ada yang lebih dari 100 tahun. Tentu saja, hal ini karena rasanya yang enak. Dan mungkin karena kuliner legendaris ini jugalah Jogja disebut tempat bernostalgia. Apa saja sih kuliner di Jogja yang legendaris itu?

1. Gudeg Mbah Lindu

Sesuai namanya, tempat ini menyajikan makanan berupa gudeg. Kenapa masuk ke dalam salah satu makanan di Jogja yang legendaris? Hal itu karena tempat ini menyajikan gudeg sudah sejak lama.

Bahkan konon menjadi yang tertua di Jogja. Usianya hampir 100 tahun. Mbah Lindu penjualnya. Beliau yang kini sudah meninggal tersebut, berjualan gudeg itu sejak usianya 13 tahun.

Kini yang menjual gudeg tersebut adalah anaknya. Akan tetapi resepnya masih menggunakan resep Mbah Lindu. Meski sejak dulu tempat jualannya sangat sederhana, yakni di depan pos jaga Hotel Grage Ramayana, yang tak jauh dari Malioboro, akan tetapi ketenarannya tidak diragukan lagi. Siapa pun rela antri untuk bisa makan gudeg ini.

2. Mangut Lele Mbah Marno

Yang suka dengan ikan harus mampir ke tempat ini. Namanya Mangut Lele Mbah Marno. Cita rasa mangut lelenya yang smoky dan juga pedas, karena diolah dengan cara diasap, sangat lezat dan khas.  Dan resep ini dipertahankan selama puluhan tahun hingga sekarang.

Yang unik dari tempat ini tak hanya sajian makanannya saja. Tetapi juga tempatnya. Kamu akan langsung membeli sajian mangut lele ini di dapur tempat memasak.

Nah baru saat makan, kamu bisa makan di mana saja di bagian rumah tersebut. Dijamin deh, sekali makan di sana, begitu ke Jogja lagi, pasti ingin kembali mencicipinya.

3. SGPC Bu Wiryo 1959

Bagi kamu pencinta lele pecel atau nasi pecel, harus banget saat ke Jogja mampir di SGPC Bu Wiryo. Tempat ini sudah berjualan pecel sejak 1959. Karena dulu jualannya di Kantin Fakultas Teknologi Pertanian dan Perhutanan UGM, maka pelanggannya banyak yang merupakan alumni UGM.

Akan tetapi karena tersohor, kini penggemarnya sudah meluas. Tak hanya alumni UGM saja. Dan selain nasi pecel, yang jadi andalan makanan di tempat ini ada Sop Daging Sapi. Rasanya enak dan juga segar.

4. Sate Klathak Pak Pong

Kuliner sate klathak, atau sate yang ditusuk dengan menggunakan jeruji sepeda, sangat banyak di Jogja. Namun yang legendaris itu adalah Sate Klathak Pak Pong. Di sana dijual sate dengan bahan daging kambing muda. Jadinya bisa dibayangkan, dagingnya empuk dan tidak bau.

Dengan hanya menggunakan garam dan merica saja, sate ini rasanya sudah enak. Sebab memang sangat menonjolkan rasa dari daging kambingnya sendiri. Ada pun bumbu yang bisa ditambahkan pada satenya, berupa kuah gulai yang dicampurkan ke dalam nasi.

5. Soto Bathok Mbah Katro

Makanan legendaris berikutnya sangat cocok untuk dijadikan sarapan. Namanya Soto Bathok Mbah Katro. Sesuai namanya, sajian soto sapi ini disajikan tidak di mangkuk yang biasa, melainkan di dalam tempurung kelapa.

Lengkap, dari mulai nasi, tauge, dan daging, yang kemudian diberi taburan bawang goreng serta seledri. Tak hanya makanannya saja yang menggugah selera, tempat dan suasana tempatnya juga sangat menenangkan.

6. Bakmi Mbah Mo

Di Jogja, selain gudeg atau makanan khas lainnya, yang banyak juga adalah Bakmi Jawa. Akan tetapi yang paling legendaris itu adalah Bakmi Mbah Mo, sebab tempat ini berdiri sejak tahun 1986.

Yang membuatnya berbeda bukan hanya karena legendarisnya, Bakmi Mbah Mo itu tidak menambahkan kecap, tomat, dan juga merica ke dalam kuahnya. Dan bahan untuk bakminya, itu ditambahkan telur bebek dan ayam kampung. Karenanya, bakmi ini sangat lezat dan gurih.

7. Mie Ayam Tumini

Mie ayam yang satu ini legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1990. Rasa kuahnya yang gurih dan lezat tidak bisa ditandingin mie ayam di tempat lain.

Bentuk mienya besar-besar, kuahnya berwarna cokelat kental, dengan rasa manis yang gurih. Dan tentu, daging ayamnya juga potongannya besar-besar. Supaya lebih semarak, minta tambah ceker juga ya. Dijamin deh, kamu bakalan ketagihan dengan mie ayam yang satu ini.

8. Es Buah PK

Dari nomor 1 hingga 7 makanan yang legendaris, yang kedelapan bukanlah makanan asin. Melainkan es buah. Namanya Es buah PK. Kenapa bisa masuk jajaran makanan legendaris, itu karena usianya yang sudah tua, yakni berdiri sejak tahun 1973.

Sesuai namanya, es buah PK berisi buah-buahan. Dari mulai nangka, alpukat, kelapa muda, cincau, blewah, dan ditambah serutan es serta susu cokelat. Rasanya yang enak dan segar disukai banyak orang. Es buah PK bisa dijumpai di banyak tempat di Jogja.

Itu dia 8 makanan legendaris di Jogja yang patut kamu coba. Cicip ke semua makanannya ya. Pasti kamu bakalan suka. Ayo ke Jogja!