7 Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat

Bagaimana sih cara memilih asuransi kesehatan yang tepat? Produk asuransi adalah produk yang banyak ketentuan dan fitur kompleks. Tidak semudah memakai gadget yang langsung bisa kita gunakan secara tiba-tiba.

Untuk menemukan asuransi kesehatan terbaik, setiap orang wajib meluangkan waktu untuk mempelajarinya. Bukan hanya mengenai produknya secara umum, namun juga yang paling penting adalah bagaimana mengambil produk yang cocok sesuai kebutuhan.

cara memilih asuransi kesehatan terbaik
Asuransi Kesehatan, by Unsplash.com

Cara Memilih Asuransi Kesehatan Terbaik

Kesalahan dalam memilih asuransi banyak terjadi akibat tidak mau membaca persyaratan dan ketentuan polis di awal, apa saja syarat klaim rawat inap, atau mengeluarkan pembayaran berlebih karena keliru mengenali kebutuhan sendiri.

Bagaimana mengatasi kemungkinan seperti itu? Ada beberapa cara memilih asuransi kesehatan yang benar dan tepat sesuai kebutuhan.

1. Memilih Asuransi Sesuai Kebutuhan

Tips pertama adalah pilih asuransi sesuai dengan kebutuhan. Pahami terlebih dahulu apa saja kebutuhan kita. Mulai dari kondisi kesehatan, keuangan, dan lain-lain.

Tentunya tidak bijak jika kondisi kita sehat, tidak punya riwayat penyakit keturunan yang berat, lalu memilih produk yang mengcover kemungkinan rawat inap beberapa kali dalam setahun.

Dengan memilih sesuai kebutuhan, maka layanan asuransi akan lebih maksimal dirasakan. Jangan lupa juga untuk mencermati setiap layanan yang ditawarkan secara detail.

2. Mengajukan Asuransi Saat Masih Sehat

Kedua, ajukan asuransi selagi kita masih sehat. Alasannya karena jika ada penyakit yang diketahui ada sebelum mengajukannya, biasanya pihak asuransi tidak akan menanggungnya. Mereka tidak akan menanggung penyakit yang sifatnya pre-exisiting condition.

Jadi, sebaiknya kita ajukan diri selagi masih sehat. Seandainya sakit di kemudian hari, pasti pihak asuransi akan menanggung biaya perawatan dan pengobatannya.

3. Ajukan Selagi Masih Muda

Mengajukan asuransi juga sebaiknya kita lakukan sejak masih muda. Alasannya karena usia menentukan besar premi yang harus dibayarkan. Ini berdasarkan pada kemungkinan bahwa semakin tua, seseorang lebih rentan sakit.

Alasan kedua, karena lebih besar kemungkinan pihak asuransi akan mencover biaya pengobatan penyakit yang pasien derita. Semakin dini mengajukan asuransi, maka kemungkinan penyakit yang diderita adalah yang datang setelah mengambil produk asuransi kesehatan. Bukan penyakit bawaan sebelum mengambil produk asuransi kesehatan yang umumnya tidak akan ditanggung.

4. Pilih yang Harganya Bisa Diperhitungkan  

Cara memilih asuransi kesehatan selanjutnya adalah terkait besaran preminya. Harga lebih rendah belum tentu lebih baik. Penting terlebih dahulu kita teliti dulu mengenai layanan apa saja yang diberikan lewat besaran premi tersebut.

Misalnya harganya murah tapi hanya menanggung biaya rawat inap tanpa mencover pembelian obat, dokter, biaya laboratorium, operasi, dan lain-lain. Salah memilih juga bisa menimbulkan pengeluaran yang besar di luar perhitungan.

5. Pilih yang Menanggung Satu Keluarga

Bagi yang sudah berkeluarga, penting juga menimbang asuransi kesehatan bagi semua anggota keluarga. Apakah perlu membeli beberapa polis atau cukup satu saja untuk semua?

Nah, sebaiknya memilih asuransi kesehatan yang menawarkan satu polis untuk seluruh anggota keluarga. Ini karena biasanya setiap polis, khususnya jenis unit-link juga menawarkan asuransi jiwa. Padahal, biasanya asuransi jiwa cukup untuk pencari nakah saja.

6. Membaca Detail Tentang Rawat Inap

Sebelum memutuskan untik memilih sebuah produk asuransi kesehatan, sebaiknya baca dengan teliti lagi mengenai persyaratan rawat inap. Biasanya tidak semua rawat inap bisa diklaim. Jika tidak melihat syaratnya sejak awal, ini bisa menimbulkan salah paham di kemudian hari.

Umpamanya, rawat inap yang diklaim adalah perawatan di rumah sakit, bukan di klinik. Bisa juga  semua tempat bisa tercover oleh asuransi. Lalu, terkait minimal waktu rawat. Misalnya beberapa jam berada di IGD sudah dapat dikategorikan rawat inap atau justru mengharuskan minimal 2 hari rawat inap baru bisa ditanggung pihak asuransi.  

Anda dapat mengambil asuransi kesehatan yang polisnya lengkap seperti asuransi AXA. Produk asuransi kesehatan dari PT Bank Mandiri dan AXA Group ini menawarkan salah satu polis unggulan berupa rawat inap, rawat jalan, termasuk santunan meninggal dunia sekaligus.

7. Melakukan Perbandingan dengan Matang

Sebenarnya masih banyak tips yang bisa Anda lakukan dalam memilih asuransi kesehatan yang tepat. Namun, intinya adalah kembali lagi bahwa produk asuransi harus dipelajari dengan matang sebelum membuat keputusan.

Nah, dalam hal ini, banyak mencari informasi dan membandingkan penyedia asuransi kesehatan satu dengan yang lainnya memang harus dilakukan. Tujuannya supaya bisa menemukan perusahaan penyedia asuransi yang terbaik. Memang repot dan butuh waktu lama. Namun, demi kebaikan, ini memang perlu sekali kita lakukan.

Supaya perbandingan ini bisa Anda lakukan dengan mudah dan praktis, caranya bisa memanfaatkan marketplace asuransi yang lengkap dan terpercaya seperti Lifepal. Marketplace ini membantu Anda dalam membandingkan layanan berbagai jenis asuransi, membelinya, sekaligus menggunakan asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda.

Saran objektif dan ulasannya yang akurat membantu kita memilih produk asuransi sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jadi, tidak harus mencari satu per satu perusahaan penyedia asuransi, produknya apa saja, layanannya dan lain-lain. Cukup kunjugi satu situs saja langsung bisa melakukan banyak perbandingan. Mudah, kan?

Itulah cara memilih asuransi kesehatan yang tepat dan sesuai kebutuhan. Catatan penting bahwa asuransi termasuk produk yang harus banyak kita pelajari sebelum membuat keputusan. Jadi, tidak ada komplain yang sia-sia di kemudian hari akibat layanan yang tidak sesuai harapan.

You May Also Like

Leave a Reply