Tips Agar Anak Suka Makan Sayur, Ini Manjur Lho!
Gimana sih tips agar anak suka makan sayur? Sepertinya kendala anak susah makan sayur sudah menjadi hal lumrah ya Bun.
Banyak orang tua mengalami kesulitan memberikan asupan menu sayuran kepada si kecil. Menurut penelitian, hal itu dikarenakan warna sayuran hijau memberikan kesan “pahit” dan terkesan tidak enak dalam benak anak kecil. Uh, pantes ya. Baca juga : perkembangan psikologis anak usia 7 tahun
Meskipun itu menjadi hal yang lumrah, tapi ini tidak boleh dibiarkan. Sayuran mengandung banyak nutrisi dan gizi yang sangat dibutuhkan oleh anak. Mulai dari vitamin, mineral, serat, dan zink ada dalam sayuran.
Namun, walau makan sayur penting, tentu tidak dianjurkan bagi orang tua untuk menggunakan cara-cara paksaan kepada anak. Seperti mengancam tidak boleh main jika tidak makan sayur, menyogok anak dengan menjanjikan membelikan permen, mainan, dan lain-lain demi si anak agar mau makan sayuran.
Cara lainnya yang ternyata tidak diperbolehkan adalah menyelipkan sayuran di dalam makanan kesukaan anak. Cara ini justru membuat anak merasa “dikibuli” sehingga membuatnya merasa bahwa sayuran itu tidak baik.
5 Cara Ampuh Agar Anak Suka Makan Sayur dari Nakita
Jadi, apa yang harus dilakukan? Seperti dilansir dari Nakita, inilah Tips Agar Anak Suka Makan Sayur
1. Mulailah Makan Sayur Semenjak Hamil
Tips agar anak suka makan sayur adalah memulai diri sendiri untuk biasa makan sayuran selagi hamil. Pembentukan selera makan ternyata bisa dibentuk sejak anak dalam kandungan lho Bun.
Bulan-bulan pertama kehidupan anak sangat penting untuk perkembangan kebiasaan makannya. Oleh karena itu, biasakan mengonsumsi sayuran supaya nantinya si kecil menyukai sayuran.
2. Seringlah Menyajikan Sayuran
Dengan seringnya menyajikan menu sayur di rumah, maka anak akan terbiasa melihat orang tuanya atau anggota keluarga lainnya makan sayuran. Ia akan memahami dan ikut mencoba merasakan sayuran. Hal ini mengurangi rasa asing terhadap menu satu ini.
Meskipun awalnya anak menolak, namun dengan seringnya melihat sajian sayuran, dan sering dibujuk, lama-lama anak akan suka. Jangan menyerah jika anak menolak dengan dua tiga kali bujukan ya Bun. Survey membuktikan bahwa setidaknya anak mau makan sayur setelah 15 kali dibujuk. Wow, memang perlu kesabaran ekstra. Tapi, tidak apa-apa, semua demi kebiaikan buah hati tentunya.
3. Tidak Disarankan Menyembunyikan Sayuran
Menyembunyikan sayuran di makanan lain mungkin terlihat seperti ide kreatif ya Bun. Mungkin jika itu burger seperti di gambar tidak masalah.
Namun, cara lainnya seperti menaruh wotel atau bayam yang biasanya bukan campuran bahan burger, tentu seperti manipulatif buat si kecil. Ternyata siasat seperti ini malah tidak diperbolehkan oleh para ahli gizi.
Mengapa demikian? Karena anak malah kehilangan kepercayaan terhadap makanan yang disebunyikan seperti itu. Ia akan merasa bahwa sayuran memang begitu tidak menyenagkan sehingga harus disembunyikan dan dibuat siasat seperti itu.
Sebaliknya, kenalkan sayuran dengan seluruh indera si kecil. Seperti tips sebelumnya yaitu dengan meyajikan sayuran setiap hari di rumah, mengenalkan manfaat sayuran, membuatnya menjadi hidangan yang enak dan lezat, dan membujuknya tanpa menyerah. Hal ini supaya si kecil punya kesadaran sendiri untuk mengonsumsi sayuran hingga ia dewasa nanti.
4.Tidak Boleh Menunjukkan Sikap Tidak Suka Sayur di Depan Anak
Ada banyak orang tua juga tidak menyukai sayuran atau mungkin sayuran tertentu. Hal ini karena pengalaman orang tua sejak ia kecil, atau faktor lainnya. Tidak jarang ada orang tua yang menujukkan rasa tidak sukanya melihat sayuran tertentu secara terang-terangan di depan anak langsung.
Jika ingin agar anak suka makan sayur, maka kuncinya menjadi teladan yang utama baginya. Sikap tidak suka akan sayuran, akan mempengaruhi anak.
Umumnya anak kecil sangat mudah terpengaruh, terutama oleh ibunya. Jadi, jangan samakan selera Bunda dengan si kecil ya. Anak yang belum mencoba, siapa tahu dia akan menyukainya. Misal Bunda tidak suka wortel sejak dulu. Tentu tidak berarti Bunda mau mengajak Buah hati sama-sama tidak suka wortel. Caranya, jangan menunjukkan secara terang -terangan ketidaksukaan tersebut.
Tetap tawarkan berbagai jenis sayuran kepada si kecil agar ia bisa mendapatkan kesukaannya sendiri dan menyukai aneka jenis sayuran.
5.Mengajak Anak Membantu Menyiapkan Makanan
Melibatkan anak saat menyiapkan makanan dapat menambah pemahaman anak tentang makanan tersebut. Tentu hal ini dilakukan jika anak sudah cukup besar. Mungkin anak tidak bisa membantu sepabagaimana bantuan orang dewasa. Mereka mungkin malah menambah dapur berantakan. Namun, itu merupakan cara yang baik untuk membuat suasana positif di sekitar makanan. Patut dicoba Bun.
Melibatkan anak juga tidak hanya saat menyiapkan makanan, tetapi hingga makan bersama keluarga. Kita dapat menyaksikan sendiri bahwa anak-anak yang terbiasa makan bersama keluarga akan lebih banyak memakan berbagai hidangan yang disajikan termasuk sayuran seperti orang tuanya.
Nah itu dia 5 Tips Agar Anak Suka Makan Sayur. Membujuk anak-anak memang kadang memerlukan trial & eror ya Bun. Namun, usaha di atas sangat baik dan kebanyakan berhasil. Selamat mencoba.