Apa yang Harus Dilakukan Saat Jadi Korban Penipuan Online?

Transaksi dan pembelanjaan dengan jalur daring sudah menjadi budaya baru yang lekat di Masyarakat Indonesia. Setiap aspek kehidupan sehari-hari sudah bersinggungan langsung dengan internet. Dari belanja pakaian, makanan, perabot rumah tangga, hingga otomotif.

Transaksi seperti pengiriman uang atau investasi kini menjadi lebih mudah dengan adanya platform digital. Kecanggihan teknologi menjadi solusi dan kemudahan untuk segala transaksi, tapi transaksi secara online masih ada kelemahan dan membuat ancaman baru

Kekurangan transparansi dan komunikasi tatap muka dari sebuah transaksi online, para penipu online akan memanfaatkan kemudahan. Teknologi dan kemudahan komunikasi juga menjadi peluang untuk mengelabui konsumen melalui platform digital.

Hal yang Harus Dilakukan Saat Jadi Korban Penipuan Online

Sebagai rakyat yang hidup di era digital dan industri teknologi 4.0, kamu sangat perlu untuk memahami dan mempelajari tiap-tiap keuntungan dan kerugian dari segala aktivitas online, termasuk juga dengan pembelanjaan dengan transaksi online.

Rendahnya literasi digital di Indonesia sering kali menjadi celah bagi para penipu online untuk melakukan tindak kriminal. Karena itu, pahami cara-cara untuk mengatasi situasi saat jadi korban penipu online.

apa yang harus dilakukan saat jadi korban penipuan online
Source via Freepik.com

1. Laporkan Melalui CekRekening.id

Situs CekRekening.id adalah situs resmi yang dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Indonesia. Situs ini dibuat khusus sebagai fasilitas untuk menangani kasus-kasus kejahatan, termasuk orang yang menjadi korban dari penipu online

Secara fungsi, situs ini akan mengumpulkan database dari rekening yang sudah melakukan penipuan online. Untuk kemudian menjadi bahan crosscheck bagi pihak yang menindaklanjuti kasus kejahatan yang terjadi.

2. Laporkan Melalui Lapor.go.id

Situs ini juga merupakan situs resmi yang dibangun oleh Kantor Staf Presiden (KSP). Lapor yang menjadi akronim dari Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat, dibuat untuk menampung laporan dari masyarakat yang menjadi korban dari penipu online. Secara prosedur. Jika kamu merupakan korban dari penipu online, buatlah laporan dengan memasukkan kronologi kejadian dan menyertai bukti-bukti yang menguatkan laporan kamu. Selanjutnya, pihak Lapor akan memproses lebih lanjut kasus yang kamu alami.

3. Buat Laporan ke Platform Bersangkutan

Setiap platform marketplace / e-commerce atau media sosial pasti akan mempunyai fasilitasnya masing-masing untuk sarana aduan bagi konsumen yang telah menjadi korban dari penipu online, ataupun untuk hambatan dan permasalahan lain.

Masing-masing platform akan memiliki mekanisme dan prosedur yang berbeda. Maka itu, kamu harus pelajari prosedurnya dengan baik dan benar agar laporan kamu dapat diproses dengan cepat.

Contohnya, bila kamu menemukan iklan penipuan di instagram, seperti iklan tawaran jadi nasabah BCA Prioritas yang sekarang sedang marak. Cara melaporkannya, kamu tinggal klik tanda titik tiga di pojok kanan atas iklan. Lalu kamu pilih “Report Ads”, dan terakhir tinggal pilih “Scame or misleading”.

4. Hubungi Contact Center Bank Terkait

Setiap transaksi yang dilakukan secara online pasti akan kembali lagi melalui sebuah bank sebagai media dari transaksi yang dilakukan. Jika sudah ada bukti bahwa rekening yang digunakan merupakan rekening penipuan, laporkan juga pada pihak bank terkait.

Dengan cara ini, pihak bank bisa membekukan akun rekening penipu online. Saat ini, pelapor bisa menghubungi Contact Center atau Customer Service. Beritahu kronologi dari kejadian yang dialami. Jika buktinya kuat, bank terkait bisa membantu untuk memproses kasus dengan mengembalikan uang.

Jika kamu adalah nasabah BCA, terdapat platform HaloBCA sebagai media dan fasilitas kamu untuk melaporkan penipu online. Berikut adalah beberapa jalur komunikasi untuk kalian menghubungi Contact Center Halo BCA:

  1. Call Center — 1500888 (tanpa awalan 021, +62 atau apapun).
  2. WhatsApp — 08111500998 (ber centang hijau)
  3. Twitter — @halobca (ber centang biru)
  4. Surel — halobca@bca.co.id

Jangan lupa untuk kamu agar terlebih dahulu mempelajari mekanisme dan prosedur dari pelaporan perihal penipu online. Dengan memahami segala prosedur, akan sangat membantu semua pihak agar bisa memproses dan menindaklanjuti kasus penipuan yang kamu alami.

Yuk, sebarkan informasi tips keamanan ini bagi orang-orang di sekitar agar dapat memberantas modus kejahatan. Untuk informasi lengkap seputar modus-modus perbankan terkini, cek di www.bca.co.id/awasmodus biar kamu aman dan terhindar dari penipuan. #CariTahuBiarAman

You May Also Like

Leave a Reply