Agar Anak Gemuk Sehat Secara Alami, Hindari Tiga Hal Ini
Bunda pasti ingin agar anak gemuk sehat secara alami ya? Bila punya anak yang kurus, pasti rasanya sedih dan khawatir.
Kita sering saksikan cara-cara dan masukan saran dari orang sekitar kita tentang cara agar bayi gemuk sehat. Padahal beragamnya informasi sebenarnya bisa membuat bingung.
Terlepas seperti apa cara mereka dalam memberikan asupan makanan kepada buah hati, ternyata ada cara-cara yang sebenarnya harus dihindari lho. Khususnya buat para Bunda yang sedang berusaha agar anak gemuk atau berat badan naik secara sehat dan alami. Apa saja itu?
Pertama, Memberikan Anak Semua Jenis Makanan
Ada orang tua yang anaknya gemuk dan suka makan, namun mereka ternyata boleh makan apa saja. Termasuk junk food. Mereka memang nampak sehat, tapi melihat apa yang mereka berikan tidak ada aturan, saya pun urungkan mengikutinya.
Kita tahu bahwa tidak semua makanan itu sehat. Terutama junk food seperti burger, permen kapas, es krim, minuman es dengan pemanis buatan, makanan jalanan pinggir sekolahan yang banyak mengandung MSG, dan lain-lain.
Tubuh anak-anak nya memang gemuk dan nampak sehat. Tapi makanan seperti itu akan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara terus menerus dan menjadi ancaman kesehatan jangka panjang.
Kan kasihan anak kita. Hanya demi anak gemuk dan nampak sehat, menggunakan jalan pintas. Jadi, stay sabar dan tetap ikuti cara sehat ya..
Kedua, Menyuapi Anak Tanpa Aturan dan Memaksa Makan
Cara ini sempat ingin saya tiru lho. Mengingat banyak orang tua memakai cara ini. Alasannya karena katanya anak-anak belum paham pentingnya makan. Jadi orang tua yang harus tegas dan telaten.
Alhasil para ortu ini menyuapi anak kapanpun dan di manapun. Bahkan saat anak sudah masuk halaman sekolah TK dan sedang bermain masih disuapi. Alasannya anak susah makan dan cara itu agar asupan makanan anak cukup.
Namun, ternyata menurut Dr. dr Rini Sekartini dalam Parenting.co.id, cara itu bukan cara yang baik. Terutama jika memaksakan supaya anak makan padahal sudah tidak mau. Ini akan membuat anak jadi anti terhadap makanan di kemudian hari.
Awalnya saya juga mau mencoba cara ini. Namun, menyimak tips dari Dr. Rini saya jadi teringat sepupu saya yang sejak kecil selalu disuapi terus menerus oleh bibi saya. Namun, setelah besar dan sudah tidak lagi cocok disuapi (karena malu sudah remaja), sepupu saya jadi remaja yang sulit sekali makan. Sudah banyak diberi suplemen ini itu sebagai pengganti kekurangan nutrisi hingga suplemen menambah nafsu makan. Namun, ternyata hasilnya tetap susah makan. Tubuhnya kurus dan gampang sakit. Namun, terlepas dari apakah itu penyebabnya atau bukan, rasanya memang tidak baik memaksakan makanan kepada anak serta memberi mereka makanan tanpa jadwal yang jelas.
Sebagaimana kata Dr. Rini, jika orang tua memaksa makan kepada anak, anak malah tidak suka dengan makanan sehat dan mencoba makanan tidak sehat. Selain itu, ia juga jadi tidak percaya diri memilih makanan untuk ia konsumsi nantinya.
Lanjutnya, apabila anak memang kurus tapi sehat, tidak ada gangguan kesehatan apapun, yang terbaik adalah mengajarinya akan kebutuhan makan makanan sehat. Kemudian bantu anak dengan memberikan jadwal makan yang teratur.
Bukankah sebenarnya yang kita utamakan adalah kesehatan anak? Gemuk nomor dua ya Bun.
Ketiga, Memberikan Suplemen Penambah Nafsu Makan
Cara ini sebagaimana menurut Parenting.co.id, sebenarnya sah saja bila bertujuan memenuhi kebutuhan multivitamin. Khususnya untuk jangka panjang dalam rangka memperbaiki metabolisme tubuh.
Memang ada beberapa kondisi di mana anak butuh suplemen multivitamin. Di antaranya anak yang pemilih makanan sehingga asupan nutrisi nya tidak lengkap, terlalu banyak makan makanan junk food, punya penyakit tertentu. Sebagai catatan, bahwa pemberian multivitamin atau suplemen ini harus di atas usia anak empat tahun. Bunda tidak boleh buru-buru memberikan suplemen di bawah usia anak 4 tahun.
Kita perlu mencoba cara-cara alami dan konsultasi secara berkala dengan dokter mengenai gizi anak. Pasalnya, masih banyak cara alami untuk memenuhi gizi buah hati dengan cara-cara alami daripada langsung memberi anak suplemen makanan.
Nah, selama belum ada kondisi yang memaksa, pemberian suplemen makanan bagi anak sebaiknya Bunda urungkan terlebih dahulu. Coba dulu cara alami semaksimal mungkin yuk Bun.
Itulah tiga hal yang harus kita hindari agar anak gemuk sehat secara alami. Semoga bermanfaat ya Bun.. Jika Bunda punya tips lain, boleh kasih tau pada kolom komentar ya…