Pengalaman Belajar Online Anak, Ada 6 Momen Lucu dan Unik!

Sejak pandemi covid 19 menyerbu bumi, pasti banyak pengalaman belajar online yang para pelajar rasakan. Pengalaman belajar online di rumah pasti akan berbeda dengan kelas tatap muka di sekolah.

Belajar online sudah berlangsung cukup lama ya Bun.. Sejak pandemi, banyak kegiatan luar rumah yang kini dilakukan serba online. Belajar, bekerja, hingga silaturahmi pun via online. Termasuk menemukan aplikasi belajar bahasa Inggris dengan native speaker makin mudah karena kondisi ini.

Salah satu perubahan cukup signifikan adalah aktivitas belajar anak. Dulu ia belajar di sekolah dan bertemu langsung dengan guru. Sekarang, belajar via online. Proses belajar mengajar jarak jauh. Guru dan murid berada di rumah masing-masing.

Tidak heran jika ada hal-hal unik yang bisa terjadi selama proses belajar mengajar online ini. Soalnya, namanya rumah, berbeda dengan sekolah. Meskipun ada aturan selama proses belajar, pasti ada saja hal unik yang pasti tidak akan terjadi jika belajar di kelas biasa.

Inilah 6 Cerita Unik dan Lucu dari Pengalaman Belajar Online Anak di Rumah

1. Orang Tua Murid Membantu Anak Menjawab Soal

Saya tidak tahu wali murid dari siapa yang terdengar membantu anaknya itu. Hihi tapi, terdengar lucu.

“Psst.. Jawabannya ‘ayo kita pergi bermain bola'” Sahut orang tua murid terdengar jelas namun sedikit lirih. Suara itu persis seperti suara pria. Pasti ayah dari si anak yang sedang ditanya oleh Ibu Guru.

Wah, saya aja yang menyimak cukup jauh bisa denger. Apalagi gurunya yang ngasih pertanyaan ya. Ayah Bunda suka bantu anak menjawab pertanyaan guru selama anak belajar online? Hayoo..

2. Anak Saya Salah Bicara Kepada Bu Guru yang Masih Single

Ini juga terjadi karena faktor sekolah dari rumah. Jadi, ketika kelas online dimulai, biasanya guru akan menanyai anak-anak untuk keakraban.

Salah satunya bertanya “apakah anak sudah makan?”, “makan dengan lauk apa?”, dan sebagainya.

Waktu itu giliran anak saya yang ditanya guru. Kalau di sekolah anak saya, panggilan guru perempuan adalah “Ustadzah” karena basic nya sekolah dasar Islam terpadu.

Ustadzah : Halo Yazdan…
Yazdan : Halo Ustadzah
Ustadzah : Yazdan sudah makan?
Yazdan : Sudah Ust..
Ustadzah : Makan dengan apa Yazdan?
Yazdan : Makan sama nasi goreng, Ust..
Ustadzah : Wah.. enak sekali..

Karena ayahnya Yazdan suka ingin membantu anak aktif dan komunikatif, biasanya duduk di samping Yazdan dan membantu bicara.

Ayah : Psst.. Yazdan jawab “Ustadzah makan sama apa?”
Yazdan : (sedikit nervous) Ustadzah makan sama siapa?

hfffft… sontak saya dan juga ayahnya Yazdan langsung nahan tawa. Dan ya.. jawaban Ustadzah nya sambil tersipu-sipu. Fyi, Ustadzahnya memang fresh graduate yang masing single. Hihiy..

Ustadzah : hihihi… Yazdan kok gitu nanya nya? Haha.. (sambil tertawa)

Yazdan hanya bingung dan nggak paham juga. Jadi, doi bengong aja. Hanya sedikit tertawa karena tawa ayah ibu dan juga gurunya. Ya, memang tertawa menular walau nggak paham apa yang ditertawakan.

3. Ibu-ibu Mau Goreng Jeroan, Mau Dong Bu.. Yummy!

Ada-ada saja kalau tempat belajar itu di rumah. Namanya rumah, tempat kekuasaan ibu, ya! Tidak heran jika ibu tuh bebas berteriak apa saja. Teriak manggil anak, teriak minta tolong ayah, teriak apa saja.

Termasuk salah satunya teriak soal goreng jeroan. Mungkin si anak belum mengaktifkan “mute” di speaker zoom meeting yang menjadi media belajar online. Jadi, suara emaknya terdengar jelas oleh semua anggota zoom.

“Kie jeroane urung digoreng ya?” Suara si ibu membahana. Suaranya medhok khas logat Jawa daerah Banyumas. Artinya, “Ini jeroan (isi perut ayam atau hewan lainnya) belum digoreng ya?”

Jadi tau deh bocoran dapur wali murid lain hari itu. Ada yang lauknya pake jeroan. Yummy..

4. Ups… Ada Ibu Memarahi Anaknya, Bikin Guru Speechless

Entah tidak tahu zoom meeting sudah aktif atau memang kalap, salah satu wali murid menampakkan wujud terseramnya sebagai emak-emak. Ya, ibu memarahi anak ketika sesi belajar online akan dimulai.

Saat itu, semua anggota kelas online (guru dan murid) semua sedang check and recheck apakah semua sudah terhubung dengan zoom. Ketika persiapan, konon ada murid yang belum memakai baju atasan langsung saja duduk depan kamera.

Tiba-tiba terdengar suara ibu dari anak itu memarahinya. Suaranya pasti bagaikan air bah yang meluluh lantahkan bendungan psikis. Bikin roboh dan membuncahkan air mata. Hehe lebay.. Ya, itu sih bayangan saya kalau saya jadi anak-anak.

“Pake baju yang bener! Kalau Ustadzah lihat, awas kamu!” Nadanya tinggi dan penuh emosi. Sabar Bu… Kayaknya si ibu lagi mumet banget apa gimana. Terdengar marah sekali dan cukup kasar menggelegar suaranya.

Ustadzah tidak memberikan respon apapun. Padahal tadinya beliau sedang bicara kepada anak-anak. Diam sejenak setelah si ibu marah, lalu melanjutkan proses belajar mengajar tanpa komentar atas kejadian tadi.

Namanya mengasuh anak itu memang nano nano. Entah apa yang melatarbelakangi si ibu begitu marah bagai monster lava gunung (kaya di film Moana.. hehe), tapi ibu-ibu butuh happy supaya menjaga anak lebih adem dan menyenangkan. Ujungnya modus nih saya.

5. Ustadzah Hilang? Haloo.. Ustadzah Mana?

Pernah nggak Ayah Bunda menemani anak belajar online terus gangguan teknis? Pasti pernah ya. Atau sering?

Nah, terkait teknis, guru yang mengajar di kelas daring anak saya sepertinya berlokasi di desa yang kurang kencang sinyalnya. Saya sedikit pahamitu karena mengenal alamat rumah guru yang bersangkutan dan sehari sebelumnya mengatakan berencana mau mudik.

Lokasi mengajar guru kelas anak saya sepertinya sinyalnya lemah. Sudah dipastikan gangguan terus terjadi. Sampai pada puncaknya, guru itu hilang dari zoom. Dan memang media belajar online zoom meeting saat ini sudah banyak gangguan, apalagi jika lokasinya kurang sinyal.

Murid-murid sekolah dasar yang masih kelas satu itu pun bereaksi. Suara khas anak-anak yang imut terdengar menggemaskan ketika bersahutan.

“Ustadzah kok nggak ada?” Tanya salah satu murid.
“Halo.. Ustadzah kok hilang?” Sahut yang lain.
“Ustadzahnya hilang..” Celetuk yang lain lagi. Entah siapa.
“Ustadzah, ooo… Ustadzah” Ada yang menirukan suara Upin Ipin ketika panggil Tuk Dalang. “Atoo… Oo.. Atu”

Hihi.. Anak-anak lucu sekali ya.

Setelah itu, Ustadzahnya memang tidak muncul beberapa menit. Gangguan sinyal. Baru kemudian aktif lagi, namun terputus-putus.

Kondisi belajar seperti ini hanya terjadi dalam kelas online kan Bun? Unik kan kalau guru bisa hilang. Hihi

6. Belajar Online Terganggu Keluarga dan Tetangga

Pengalaman ketika anak saya belajar via zoom di rumah mertua, pasti ada saja anggota keluarga yang berbicara keras di sekitar anak saya. Ada yang ngobrol, sekedar menanyakan di mana sapu lidi berada, malah tanya anak saya sedang apa. Haha…

Waktu di rumah mertua, kelas online hanya bisa diakses depan rumah mertua. Sinyal baik hanya di teras rumah. Soalnya sinyalnya ngumpul di situ. Di tempat lain pasti tidak nyambung. Maklum di desa.

Suami yang mendampingi anak saya supaya fokus belajar pun, sibuk “sah suh sah suh” meletakkan telunjuk di bibir. Memperingatkan siapa saja agar hening selama kelas online berlangsung. Rempong ya.

Malah, ada nenek yang sudah sangat sepuh, yang merupakan tetangga dekat mertua datang sambil bicara seperti biasanya, “Lha, agi padha ngapa? Seneng temen pada jegong! Kae Mbak (nyebut nama sepupu suami) ora ana penggawean. Nyirami tanduran bae saban dina.” Nenek itu bicara panjang nan lantang kaya pengumuman keberangkatan kereta api. Hihiy.

Artinya, “Lha, lagi pada ngapain? Asik benget pada duduk! Itu Mbak (sepupu suami) nggak punya pekerjaan. Menyiram tanaman saja tiap hari.”

Saya dan suami hanya bertatapan sambil senyum-senyum saja. Geleng kepala.

Mungkin Ayah Bunda berpikir kenapa ngga di-mute aja zoom nya? Beres. Kalau sekarang mungkin begitu. Tapi masa itu adalah masa awal praktek kelas online. Belum ada aturan mute speaker zoom meeting. Orang tua dan guru sepertinya masih mencoba praktek belajar online dan baru mencoba segala teknisnya.

So, belajar online di awal masa pandemi, saya sendiri masih bisa mendengar kesibukan keluarga di sekitar anak-anak yang sedang kelas online. Lumayan berisik dan kurang kondusif. Selain itu, suara berisik sekitar anak juga mengganggu konsentrasi anak dan suara guru menjadi kurang jelas.

Ini merupakan pengalaman unik dalam belajar anak. Antara gemes dan seru juga.

Pengalaman belajar online ini memang unik dan tidak akan ditemukan pada momen belajar di sekolah. Ada saja hal lucu dan berbeda selama anak belajar online di rumah dan ditemani keluarga.

Gimana pengalaman belajar online anak Bunda? Apakah Bunda punya pengalaman unik lainnya? Atau malah pengalaman kita sama? Share pada kolom komentar ya..

You May Also Like

14 Comments

  1. 3835info Oktober 12, 2020 at 10:50 am

    metoda ini memang belum pernah terjadi, dan ini pertama kali di terapkan, pengalaman pastinya juga seru seru di setiap individu. dan terkadang itu membuat tertawa. hahaha

  2. Lidya Oktober 12, 2020 at 4:06 pm

    Hihihi banyak kejadian ya di masa belajar online khususnya di zoom gitu, aku juga suka dengar obrolan awalnya dari murid lain. Tapi setelahnya ada aturan2 yang harus dipatuhi supaya gak bocor lagi.
    Alhamdulillah makin kesini makin tertib & anak-anak menikmati belajar online

  3. Mutiara Sy Oktober 12, 2020 at 5:45 pm

    Hahahaha ada ada aja kisah lucu saat belajar online. Aku juga pernah ada kejadian lucu pas kuliah online. Pas temanku lagi presentasi ada suara ayam yang ga kalah gede, ternyata ayam milik Pak Dosennya hehe. Tapi gapapa, namanya juga situasi lagi pandemi alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menuntut ilmu.

    1. Jasmi Oktober 13, 2020 at 5:35 pm

      Di rumah aku yang kerjain tugas ponakan. Malah dibilang: Anjas, bikin lah tugas cutbang yang Matematika, cutbang kasih uang 10ribu. Jadi lucu juga kalau dipikir-pikir.

  4. Bambang Irwanto Oktober 13, 2020 at 7:27 am

    Hahaha… pastinya banyak sekali kejadian lucu yang terjadi selagi pembelajaran di zoom ya, Mbak. Kalau krucil saya hanya di grup WA dan sesekali class room. Tapi kalau soal rekam merekam tugas saya banyak mengalami kejadian, Mbak. Mulau dari rekaman sudah mantap, lewatnya penjual makanan, lalu suara panggilan, termasuk suara ayam hahaha.

  5. Faridilla Ainun Oktober 13, 2020 at 8:25 am

    ehehehe, kejadian udstazah atau guru hilang beberapa kali terjadi juga nih pas pembelajaran online…Soalnya kadang bisa mati lampu, sinyal jelek, haduh pusing hehe

  6. Akarui Cha Oktober 13, 2020 at 8:43 am

    Kasian banget deh sama anak yang mendadak dimarahi ibunya pas lagi zoom class. Sedih banget.

    Trus nggak sanggup ngebayangin yang momen belajar pas mba lagi pulang ke rumah mertua hihihi namanya juga nenek nenek ya.

    Semangat menemani belajar online buat para mama yang anaknya sudah sekolah yaaa.

  7. Dwi Puspita Oktober 13, 2020 at 10:30 am

    Hahaha, bikin ngakak yang Ustadah hilang, hayoloh kemana ustadahnya. Eh btw, jujur nih mbak…aku malah terbawa emosi anak belajar di rumah soalnya anakku nggak mau belajar kalau dirumah maunya belajar disekolah sama Ustadah

  8. Nurul Fitri Fatkhani Oktober 13, 2020 at 1:40 pm

    Iyaa, banyak kisah lucu selama belajar online ini. Yang sering terjadi itu waktu gurunya ilang, karena gak ada sinyal, tapi anaknya santai aja, hihihi
    Tapi jadi kasihan sama anak yang dimarahi oleh ibunya, ya … entah siapa yang bermasalah :((

  9. Ada Resensi Oktober 13, 2020 at 3:13 pm

    Akan jadi kenangan seru dari masa pandemi ya 😀 Aku nggak ngalami sehebeoh itu. Mungkin karena anak-anak udah besar-besar dan nggak perlu didampingi (kuliah dan SMP). Paling mereka mesti bilang aja kapan lagi on camera biar aku nggak lewat dulu.

  10. Ari Santosa Pamungkas Oktober 13, 2020 at 3:41 pm

    Ahahaha balada belajar online itu memang beragam banget sih. Anak-anak bisa keliatan lucu dan manjanya, guru bisa keliatan gapteknya dan juga ortu bisa keliatan yang ngga bisa ngelepas anaknya supaya mandiri.

  11. Rudi G. Aswan Oktober 13, 2020 at 5:02 pm

    Kalau kami di rumah anak baru sekali ZOOM, Mbak. Paling belajar online malah melibatkan kami buat bikin video. Bolak-balik ngerjain, salah mulu, ikutan bete. Apalagi emosi anak labil ya, jadi kepengaruh deh. Terus ngerjain soal kadang anak malas, beneran mereka lebih suka bikin komik. Belajar tetep enakan di sekolah sebetulnya, semoga wabah cepat pergi sehingga ga ada suara bocor kayak Mbak di Zoom hehe.

  12. KakaKiky Oktober 14, 2020 at 7:27 am

    Waduuhhhh jadi ngakak nih, ustadzahnya digangguin wkwkwkwk. Saya jadi inget juga kejadian memalukan waktu kuliah online, saya lupa make baju padahal kameranya udah on, roti sobeknya kan jadi keliatan wkwkwkwkwk. BTW untung aja cuma lab sama kakak leting, kalo sempat sama dosen ampun dah malunya wkwkwkwkwk.

  13. Marfa Oktober 14, 2020 at 9:34 am

    Paling ngerasaiiiin kalau ada tetangga ke rumaaaah hahaha bawaanya pengin bikin personal space aja, bsa disimpulkan plg mendukung untuk kegiatan online ini memang koneksi yaa

Leave a Reply