Cara Mengatasi Redirect di WordPress Agar Performa Blog Makin Bagus
Cara mengatasi redirect di WordPress – Redirect dalam arti katanya adalah pengalihan. Sedangkan dalam dunia blog atau website artinya cara mengalihkan surfer web atau penjelajahan web ke situs lain atau dari satu alamat URL ke URL lain.
Biasanya, pemilik website memiliki alasan tertentu untuk mengubah sebuah alamat situs. Misalnya karena url yang sebelumnya kurang tepat, lalu diubah menjadi url yang lebih ramah mesin pencarian. Bisa juga karena alasan pengalihan ke website yang lebih bagus performanya yang menggunakan jasa desain web di sribu.
Pengalaman saya mengubah alamat situs biasanya karena alasan tersebut. Kadangkala karena kesalahan pengetikan alias typo lalu diganti menjadi susunan kata yang tepat. Pernah juga menggabungkan dua halaman menjadi satu karena isinya membahas masalah yang sama.
Selain alasan tersebut, pemilik website punya sebab lain yang membuatnya harus mengganti alamat situs. Apakah mau diganti secara permanen atau sementara.
Mengenal Redirect 301 dan 302
Mengalihkan sebuah halaman ke halaman lain sebenarnya lebih baik dibandingkan memberikan pesan eror kepada pengguna. Pastinya memberikan halaman yang tidak ditemukan justru tidak disarankan untuk kenyamanan pembaca blog kita. Kode tidak ditemukan bisanya dikenal dengan 404 not found dan sejenisnya.
Sedangkan kode redirect dalam dunia website dikenal dengan kode status 3xx yang angkanya umumnya 301 atau 302. Sebelum membahas cara mengatasi redirect di WordPress, sebaiknya kita mengenal dulu apa itu redirect 301 dan 302.
Apa itu Redirect 301?
Status 301 merupakan kode untuk halaman yang dipindahkan secara permanen ke halaman lain. Kode ini berfungsi untuk memastikan mesin pencari maupun pembaca diarahkan ke lokasi yang benar.
Misalnya saya pernah menulis tentang Review Meotel by Dafam Purwokerto secara suka-suka. Artinya, tulisan saya mengalir tanpa adanya optimasi SEO sama sekali. URL untuk postingan ini adalah https://iimrohimah.com/review-meotel-by-dafam-purwokerto-yang-instagrammable/
Namun karena di kemudian hari memperoleh ilmu yang baru tentang optimasi SEO, saya menemukan bahwa seharusnya kata kunci yang tepat adalah “Meotel Purwokerto by Dafam” dan URL nya juga terpaksa harus saya ganti dengan tujuan supaya tulisan saya bisa ditemukan pembaca. URL baru tersebut menjadi https://iimrohimah.com/meotel-purwokerto-by-dafam/
Pergantian URL ini dilakukan secara sengaja dan memang dimaksudkan untuk diganti selamanya. Artinya halaman yang lama sudah tidak ada lagi.
Proses redirect kemudian membantu mesin pencarian dan pembaca untuk langsung masuk ke halaman yang baru tanpa harus mengalami eror. Apakah itu berkunjung lewat mesin pencari, lewat internal link yang backlinknya masih memakai URL lama.
Bagi kamu yang memiliki website juga bisa menggunakan status 301 untuk beberapa keperluan. Misalnya ingin menggabungkan dua postingan yang sebaiknya memang menyatu, migrasi dari HTTP ke HTTPS, migrasi dari platform Blogspot ke WordPress, atau ganti website.
Pindah alamat website juga bisa redirect? Sebagai contoh, ada beberapa blogger pernah punya pengalaman menautkan backlink ke situs lain. Beberapa hari kemudian, alamat situs yang dituju berubah menjadi website berbeda. Itu contoh bahwa redirect juga bisa dilakukan untuk ganti website.
Lalu, Apa Itu Redirect 302?
Berbeda dengan kode 301 yang permanen berganti halaman, pengalihan URL untuk status 302 adalah sifatnya sementara. Kode 302 dimaksudkan mengalihkan mesin pencari dan pengguna ke halaman baru hingga halaman baru dihapus.
Jenis kode 302 ada dua yaitu 302 found dan 302 moved temporarily. Gunanya kode tersebut untuk beberapa hal. Misalnya dalam rangka A/B testing untuk halaman website, memperoleh feedback pada halaman baru dari klien, memperbarui halaman website supaya pengunjung tetap nyaman saat mengunjugi halaman tersebut.
Cara Mengatasi Redirect di WordPress
Menurut situs Toffeedev.com, yang menjadi masalahnya kemudian adalah banyak blogger atau pengelola website yang bisa saja salah menempatkan status redirect ini. Pada akhirnya bisa berpengaruh pada visibilitas dan performa website itu sendiri.
Tidak heran jika website yang tidak diperiksa dan dibenahi redirectnya kemudian kecil trafficnya. Sebabnya terutama karena performanya kurang baik bagi mesin pencarian.
Nah, bagi blogger pengguna WordPress (WP), ada cara mengatasi redirect di WordPress supaya performa blog makin bagus.
Gunakan Plugin Redirection
Sebenarnya mengalihkan halaman lama ke halaman baru untuk blog yang berbasis WP sangat praktis. Platform yang paling terkenal di dunia ini cukup memanjakan pemakainya dengan adanya plugin. Termasuk untuk proses redirect URL.
Plugin yang bisa dipasang di WP misalnya “Redirection”. Jika belum menginstall plugin ini, kamu bisa buka dashboard WP, lalu klik Plugin, klik “Tambah Baru” di bagian kiri atas halaman.
Setelah itu, cari “Redirection” di kolom pencarian. Setelah muncul, pilih plugin Redirection, install, dan aktifkan.
Setelah plugin ini aktif, sepengalaman saya, setiap perubahan URL akan otomatis dialihkan sendiri setiap pengunjung membuka yang lama. Langsung tampil halaman yang baru.
Cara tersebut sudah cukup untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dan mesin pencarian supaya blog atau website tetap baik. Hanya saja, sebenarnya akan lebih baik lagi jika URL lama yang tertaut di halaman lain diubah ke URL halaman baru.
Misalnya di postingan A terbadapat link ke postingan B baru dengan URL B lama. Sebaiknya kita ubah link B lama ke yang baru di postingan A tersebut. Caranya dengan melakukan audit website dan memperbaikinya satu per satu.
Audit Website untuk Perbaikan Setiap Redirection dan Halaman Eror
Seperti di atas disebutkan bahwa redirection itu sebenarnya baik, karena pembaca maupun surfer web langsung mengarahkan ke halaman baru tanpa mengalami eror dulu. Artinya, tidak disesatkan ke alamat palsu, ya.
Namun, alangkah lebih maksimal lagi jika kita dapat memperbaiki setiap perubahan link ke alamat URL yang benar. Cara mengatasi redirection di WordPress yang bisa dilakukan adalah dengan audit website. Misalnya dengan memakai Screaming Frog.
Bisa dikatakan audit khusus untuk status 3xx atau redirection ini adalah mengarahkan pengguna dan crawl mesin pencarian langsung ke alamat yang benar. Ibaratnya ada yang bertanya alamat rumah Pak RT yang baru. Jika kita sudah tahu alamat rumahnya, kenapa harus menyuruh orang tersebut supaya pergi ke rumah lama Pak RT dan bertanya ke tetangga di sana. Begitu kira-kira.
Begitu juga di blog. Akan lebih bagus jikan setiap link ditautkan ke halaman yang tepat. Dengan begitu, visibilitas di mesin pencarian akan lebih optimal. Traffik website juga akan meningkat dengan sendirinya.
Oh ya, selain itu bisa juga ada hal lain yang bisa berbahaya untuk blog kita bila tidak mengetahui pengalihan setiap URL dalam blog. Misalnya link keluar yang tadinya menuju situs yang baik, diubah oleh pemilik atau dijual oleh pemilik situs lama dan diganti ke halaman yang negatif. Umpamanya ke website j*di, pr*stitu5i, dan sebagainya.
Supaya lebih jelas, saya jelaskan bagaimana cara mengatasi redirect di WordPress dengan audit website Screaming Frog. Ini saya dapatkan di kelas audit blog yang pengajarnya adalah mas Irwin Andrianto.
Pastikan sudah install Screaming Frog dari website resminya di https://www.screamingfrog.co.uk/seo-spider/
Jika sudah menginstall aplikasinya, buka aplikasi dan masukkan alamat blog lengkap. Misalnya https://iimrohimah.com
Klik “crawl’ dan tunggu hingga 100%
Untuk menemukan kode redirection, cari kode 3xx di pojok kanan atas. Scroll ke bawah hingg ketemu. Lalu, klik kode tersebut.
Setiap redirection akan muncul di kolom kiri atas. Klik satu per satu untuk melihat detailnya. Angka 1 adalah halaman yang menunjukkan jenis dan jumlah kondisi blog. Misalnya status 3xx saya di situ ada 27 jumlahnya. Lalu nomor 2 adalah link yang yang harus diperbaiki. Nomor 3 merupakan detailnya.
Detail redirection ada di bagian bawah. Untuk melihat letaknya di postingan mana klik “inlink”. Sedangkan untuk melihat pengalihan URL nya di bagian “outlink”.
Nomor 1 pada gambar di bawah ini adalah link lama, dan nomor 2 adalah link baru atau link benar. Oh ya, klik “inlink” untuk melihat di mana jelasnya postingan yang harus dibenahi tersebut ya.
Untuk lebih detailnya, geser bar inlink atau outlink tersebut. Lalu, buka blog dan cari lokasinya dan perbaiki.
Itulah cara mengatasi redirect di WordPress yang bisa membantu meningkatkan performa blog. Cara tersebut di atas sangat efektif memperbaiki visibilitas blog di mesin pencarian juga. Sebagai saran, kamu bisa latihan perbaikan blog dengan audit Screaming Frog gratis dulu untuk latihan. Jika sudah dirasa memerlukan yang berbayar, bisa gunakan yang pro atau berbayar. Selamat mencoba.
Sumber:
Toffeedev.com
Langkah ini memang paling jitu dilakukan ya, Mbak. Soalnya kadang, saat awal mempublish, kita tidak terlalu memperhatikan linknya. nah, pas sudah dipublish dan dishare, eh, ternyata kurang efektif, bahkan kata kunci tidak masuk. Makanya harus dialihkan linknya.
Jadi begitu ya soal redirect. Sebenarnya mudah cuma harus dikerjakan dengan tekun, ya.
Otw, instal plugin redirection ah buat bantu meminimalisir masalah redirect ini. Setelah itu nyobain screaming frog buat audit website. Pasti banyak PR-nya nih aku.
mantap, terima kasih nih sharingnya 🙂 seneng ya kalau bisa ngatasi masalah begini sendiri, jadi gak panik kalau ada eror-eror hihi
Info yang sangat bermanfaat sekali. Cocok diterapkan kalau pakai WordPress, nih. Terima kasih infonya, Mbak 😍
Lalu di blogspot ada juga ya kode 301 ini, kayaknya daku pernah ketemu, cuma kurang hapal apa iyanya hehe. Nanti daku cek lagi.
Intinya sih memang kalau artikel di direct kudu sampai kelar dan pastikan pindah dengan baik ya, biar pengunjung gak bingung artikelnya kemana
Sangat bermanfaat nih kak terima kasih
Wah tips yang menarik ini
Bisa jadi pedoman kalau mengalami masalah ini di blog
Kalo WP harus pake plugin ya. Kalo di blogspot udah ada di bagian setting. Tinggal diganti aja.
aku baru-baru ini pakai plugin redirect. alhamdulillah lancar, emang mantap WP
Saya juga ikut kelas ini, baru tahu banyak sampah di bg saya. Dn seperti 301 ini banyak ditemukan di blog
Masih berkutat dengan redirect ya Mbak
Aku tuh mau lanjutin tapi masih sakit rasanya ini jahitan di perut
Semoga masih bisa lolos deh ya
Wah udah lahiran ya mbak? Alhamdulillah, semoga lekas sehat mbak, dan debaynya juga sehat.
Aku juga baru-baru ini ganti cara penulisan link biar SEO, yaapun pas liat artikel lama kok panjang2 yaa hahahaha. Ketahuan baru belajar ilmu SEO nya, mau ganti tapi takut brokenlink, yaampun ternyata ada loh caranya. Oke simpan dulu artikel ini.
Wah pakai Screaming Frog bisa langsung tahu gitu ya letak link yang errornya, bener-bener ngebantu banget buat hemat waktu. Kalau cari manual bisa sakit nih mata karena linknya udah banyak banget!
Ok mulai dari sini ku berjaji untik cek redirect 🙈🙈 kayaknya banyak yg sering ku gonta ganti url krn awalnya default, lupa buat di setting sesuai yg di mau
Hayukk kak Nita rajin ceki-ceki, dan asiknya kalau wordpress ada plugin yang mendukung ya, jadi bisa dipantau dengan mudah
Memperbaiki performa blog emang penting banget ya mbak. Aku Juga mencoba memperbaiki 301 ini mbak
betul mbak, kalau sudah tau caranya begini jadi makin semangat ya buat audit blog sendiri pelan-pelan hihi
Wah cukup rumit juga nih buat saya yg gaptek dan ga bisa sekali paham terkait praktik seperti ini. Tapi manfaat sekali pastinya. Ikut belajar juga nih saya jadinya
Terima kasih sharing info dan tipsnya ya.. Saya pengguna WP, sepertinya ini akan jadi salah satu artikel yg kubutuhkan juga karena terus terang saya awam teknik2 blogging..hehe..
OMG mba kamu keren banget.. Paham banyak soal ini.. Terima kasih banyak sudah berbagi ya.. Pastinya sangat bermanfaat ^^
Pertama sekali dengar tentang screaming frog pikiranku langsung traveling kak. “Kodok menjerit. Kenapa dinamai begitu sih.. ”
Kadang receh banget emang pertanyaanku. Hihi
wahh dulu aku sempet juga ngalamain redirect link gini tapi di blogspot nih, emang ya harus rajin-rajin cari ilmu tentang blog
Kalo kejadian error gitu emang ga boleh dibiarin ya kak. Postingan di blogspot juga punya cara khusus nih untuk redirect Postingan
Informatif artikel ini, saya jadi tahu cara mengatasi redirect di WordPress, terima kasih Mbak.
Btw, memang jika setiap link ditautkan ke halaman yang tepat, visibilitas di mesin pencarian akan lebih optimal.
Tentu ini akan membuat traffik website juga akan meningkat dengan sendirinya.
Baru tahu ada redirect 302. Wah iya pengalihan situs memang bisa jadi masalah besar dan bisa buat kehilangan traffic. bisa juga ya ternyata redirect dengan plugin. selama ini saya masih manual mengganti link2 lama dengan yang baru
Ada beberapa yang pernah diketahui istilah dalam blogging, termasuk redirect 301
Wah makasih kak infonya, semoga aku bisa praktikkan langsung, sambil belajar pelan-pelan.. (nambah ilmu) 🙂
Harus baca artikel ini biar bisa benerin eror 3xx ya mbak. Ngebantu banget karena aku aja masih pusing. Hiks
Aku termasuk jarang update link untuk artikel lama, misalnya mau aku ubah lebih ke SEO nya. Takutnya jadi broken link buat orang lain,yang mana linknya udah aku sebar duluan
Aku mau cobain juga ah utak Atik screaming frog ini
Baru paham tentang redirect. Makasiy infonya ya mba
Aku pernah beberapa kali ganti URL karena merasa ada yang gak tepat. Sempet khawatir kenapa-kenapa dengan artikelku karena saat diganti komennya udah banyak. Bener-bener ga ngaruh kah mbak kalau diganti?
Ternyata tool nya nggak gratis juga ya hehe. Btw saya pernah ngalamin pengen ganti link karena setelah diposting tidak sesuai, tapi nggak ngerti caranya akhirnya kubiarin aja. Eh setelah baca postingan sedikit terpahamkan yah walau nggak seberapa inshaallah pelan pelan
Kalau utk blogspot gimana mak? Caranya bisa sama kyak gitu ga? Aku jd pengen ngecek blogku jg nih
Kupikir kalau udah redirect dari link lama ke link baru ya bakal aman2 aja. Ternyata bisa melahirkan masalah baru yaa.. duh tapi kok puyeng duluan mo benerinnya.
iya enak kalau pakai WP kita bisa pakai plugin situasi redirect ini emang bisa bikin link artikel kita jadi gak terindex ya. aku belum pernah pakai screamfrog harganya lumayan haha.. tapi katanya powerful ya.
Hmmm jadi penasaran bagaimana mengatasi cara redirect di blogspot. Kalau ke situs screaming fog langsung, ada tutorialnya kan ya?
Kalau ga di audit ga pernah tahu ya, Mbak. Saya juga seperti itu, setelah ikut site audit jadi tahu ternyata banyak hal yang belum kita pahami :D. Sebagai pengguna blogspot jadi tahu kalau mengatasi di wordpress.
Kalau mau ganti url, memang dulu mau repot sama redirect ini biar yang akses langsung bisa dapat pengalihan. Nanti mau cek blogku juga deh
Sering juga nih saya ganti url artikel, tali karena saya user BP ya tinggal ganti aja di pengaturan, hehe. Well noted nih kalau saya nanti bikin blog di WP
Sering banget berhadapan dengan redirect ini. Nomornya banyakkkkkk. Sebagai pengguna WordPress, wajib tahu ini ya mba. Terima kasih informasinya.