4 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Apa saja buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat supaya tidak kambuh lagi? Asam urat merupakan jenis penyakit yang banyak diderita masyarakat, terutama dewasa karena pola makan kurang sehat.
Namun sebenarnya penyakit dapat menimpa siapa saja termasuk yang masih muda. Karena itu sebaiknya semua orang waspada dengan memperhatikan kadar dan jumlah asupan makanan.
Gejala asam urat ditandai dengan penumpukan kristal asam atau uric acid pada beberapa sendi yang menyebabkan rasa nyeri dan bengkak. Akibatnya pasien susah untuk bergerak, terutama pada organ yang mengalami penumpukan asam urat tersebut.
Selama ini mayarakat banyak yang memahami bahwa makanan hewani terutama jeroan seperti hati, limpa, paru dan sejenisnya dapat meningkatkan kandungan asam urat. Meski begitu, ada juga Lauk Pauk untuk Penderita Asam Urat yang aman. Mulai dari ikan salmon, belut, ikan kod, kakap merah, lele, dan nila.
Selain makanan hewani, tidak sedikit bahan nabati yang juga dapat menyebabkan penyakit tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Pasien perlu mengetahuinya agar bisa mengantisipasi sehingga tidak terjadi gangguan kesehatan.
Misalnya buah-buahan yang ternyata tidak direkomendasikan. Penderita harus menghindari beberapa jenis buah-buahan yang bisa memicu penyakit ini kambuh atau semakin parah.
Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Makanan bergizi seperti sayur dan buah sangat diperlukan oleh tubuh. Namun dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan berbagai penyakit karena kandungan pemicu gangguan kesehatan di dalamnya.
Memang lebih banyak jumlah buah dan sayuran yang aman dan menyehatkan untuk penderita asam urat. Namun, perlu Anda catat, ada beberapa buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat karena bisa memicu peningkatan jumlah uric acid. Apa saja?
1. Nanas
Nanas merupakan jenis buah yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat. Buah berwarna kuning ini mengandung banyak vitamin penting bagi kesehatan. Namun selain itu juga terdapat zat yang menyebabkan rasa panas pada perut sehingga menaikkan kadar asam urat.
Buah nanas juga sering diolah menjadi aneka minuman bergas karena mengandung bahan alami yang dapat berubah menjadi alkohol. Kandungan alkohol tersebut, meski alami tidak baik bagi kesehatan. Dampaknya dalam tubuh dapat menaikkan kadar asam urat sehingga timbul rasa nyeri dan pembengkakan pada berbagai sendi.
2. Nangka
Nangka merupakan jenis buah yang cukup mudah ditemukan di Indonesia. Warna dagingnya kuning, tebal dan berair, menganung banyak vitamin penting bagi tubuh, seperti vitamin C, asam folat atau Vitamin B9, Kalium dan Magnesium.
Selain kandungan gizi tersebut, dalam setiap buah nangka juga terdapat purin, yaitu sejenis protein penting bagi tubuh. Hampir semua jenis makanan mengandung purin dalam jumlah tertentu. senyawa ini pada proses metabolisme akan berubah menjadi asam urat.
Karena kandungan purin dalam buah nangka cukup tinggi, mengonsumsinya dalam jumlah banyak bisa menyebabkan penumpukan asam urat. Karena itu agar tidak memicu penyakit untuk kambuh, sebaiknya penderita asam urat menghindari konsumsi buah nangka.
Baca juga: Resep Masakan untuk Penderita Asam urat dan Kolesterol
3. Rambutan
Buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat selanjutnya adalah rambutan. Buah ini terasa asam ketika masih mentah. Karena itu banyak yang mengolahnya menjadi asinan. Namun jika sudah matang, rasanya berubah menjadi manis.
Beberapa varietas mempunyai tingkat rasa manis yang tinggi. Hal ini justru berdampak buruk bagi kesehatan.
Mengkonsumsi rambutan matang dalam jumlah berlebih dapat memicu tumpukan asam urat pada persendian yang mengakibatkan rasa nyeri, susah bergerak serta bengkak. Pada tingkat kematangan tinggi, kandungan dalam buah rambutan dapat berubah menjadi alcohol alami yang kurang baik bagi kesehatan.
4. Durian, Lezat, Tapi Merupakan Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat
Buah satu ini terkenal rasa dan aromanya yang sangat enak. Daging buah durian yang berkualitas baik empuk dan berair. Banyak cara untuk menikmati durian. Mulai dari dimakan langsung, campuran makanan lain sampai difermentasikan dan dibuat berbagai jenis kudapan.
Jenis buah ini harus dihindari oleh penderita penyakit asam urat karena mengandung kadar alcohol alamai yang cukup tinggi. Kandungan kolesterolnya yang tinggi kurang baik bagi kesehatan. Karena itu banyak orang yang menghindari konsumsi buah satu ini.
Cara Mengatasi Asam Urat
Bagi yang mempunyai gejala asam urat, harus waspada agar tidak terjadi penumpukan yang memicu rasa sakit. Obat-obatan dalam mengurangi kadar dan sakit persendian, namun kebiasaan sehari-hari dalam menghindari sehingga kondisi tubuh tetap fit.
Selain menghindari konsumsi buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat di atas, beberapa hal berikut bisa menghindari naiknya asam urat pada pergelangan tangan, telapak, kaki, punggung, leher dan bagian tubuh lainnya.
1. Menjaga Pola Makan
Mengatur pola makan sangat penting. Makanan pemicu, baik yang berasal dari hewani maupun nabati sebaiknya dihindari. Jika ingin menikmatinya, batasi konsumsi agar tidak memicu kandungan asam urat menjadi naik.
Anda bisa mencoba contoh Menu 1 Minggu untuk Penderita Asam Urat untuk menjaga asupan sehat. Dengan membuat jadwal, makan lebih terkontrol.
Sayuran yang dikonsumsi mencakup kol merah, mentimun, paprika, dan selada. Begitu juga dengan bahan lauk pauknya seperti tahu, belut, ikan kod, kakap merah, dan segala jenis protein hewani dan nabati yang tidak mengandung banyak purin.
2. Olah Raga Teratur
Dengan berolahraga, bahan berlebih dalam tubuh akan terbakar. Dengan demikian konsetrasi asam urat dalam tubuh bisa berkurang sehingga tidak menumpuk. Olahraga ringan seperti lari pagi, jalan sehat, senam sangat baik bagi kesehatan tubuh sehingga bahan residu dan bahan berlebih dalam dikeluarkan melalui proses metabolisme.
3. Melakukan Pengecekan Rutin
Akibat dari naiknya asam urat cukup mengganggu aktivitas dan kesehatan. Agar tetap terjaga dan tidak sampai sakit, sebaiknya setiap orang rajin memeriksakan diri secara rutin. Pencegahan penumpukan zat penting namun bisa menimbulkan sakit ini lebih baik dari pengobatan.
Dengan menghindari konsumsi buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat maka kesehatan seseorang akan terus terjaga. Untuk jenis buah tertentu, kandungan vitamin dan mineralnya penting bagi tubuh, namun dalam jumlah banyak bisa mengganggu kesehatan. Jangan lupa juga untuk menjaga asupan makanan mengandung tinggi purin dari lauk dan sayuran.
Sumber:
Health.grid.id
Kesehatan.kontan.co.id
Siloamhospitals.com