Tulisan akademik merupakan jenis tulisan yang rumit di mana para pelajar didorong untuk meneliti topik tertentu. Selain itu, para pelajar tidak dapat menyalin kata, frasa, dan kalimat orang lain tanpa menyebutkan namanya di teks dan referensi lengkap di bagian terakhir artikel.

Selain itu, mereka harus selektif dalam memilih kata dan istilah karena pembaca mereka adalah akaum intelektual dengan pengalaman akademis bertahun-tahun. Akhirnya, mereka harus mengoreksi semuanya dengan hati-hati untuk memastikan data dan tata bahasa mereka bebas dari kesalahan; variabel, pertanyaan penelitian, dan hipotesis mengikuti pedoman; dan plagiarisme di bawah batas yang diperbolehkan. Jika salah satu dari hal-hal yang disebutkan di atas tidak terpenuhi, maka dapat mempengaruhi kualitas akademik seorang pelajar.

Alat Penulisan dan Pengoreksian Akademik Terbaik

Itulah sebannya mengapa membuat tulisan akademik menjadi rumit. Jadi, apakah ada cara untuk membuat penulisan akademik dan proofreading lebih mudah? Ya, dengan mendapatkan bantuan dari alat yang tersedia secara online.

Di bawah ini adalah daftar alat penulisan dan pengoreksian akademik yang bisa digunakan palajar saat membuat tugas.

1. Google Cendekia

Google Cendekia adalah utilitas pencarian Google yang dirancang bagi para peneliti dan cendekiawan untuk menemukan sumber informasi yang otentik. Google Cendekia adalah mesin pencari yang membantu pelajar di seluruh dunia menemukan literatur ilmiah tanpa pergi harus ke perpustakaan. Google Cendekia adalah perpustakaan online itu sendiri untuk para peneliti.

Intinya, bagaimana Google Cendekia dapat membantu kaum pelajar dalam menulis tugas? Hal ini memungkinkan mereka dalam elemen paling penting dari penulisan akademik; riset. Penelitian adalah wajib, baik itu esai, laporan, tinjauan pustaka, tesis, studi kasus, atau tugas lainnya.

Masalahnya, kebanyakan mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan riset dari website, blog, majalah berita, dan banyak sumber lainnya. Mereka hanya harus meneliti dari buku, makalah penelitian, jurnal, tesis, dan laporan yang diterbitkan oleh organisasi.

Google Cendekia memecahkan masalah ini dan menyediakan akses ke sumber yang layak dikutip dan dikutip oleh pelajar. Setelah menemukan sumber-sumber ini, mereka dapat dengan mudah menulis tugas mereka dan mendapatkan nilai bagus.

2. Google Dokumen

Google Docs adalah platform pembuatan dan berbagi file yang merupakan alternatif yang lebih baik untuk Microsoft Word. Alat ini tidak hanya membantu pelajar untuk menuliskan tugas mereka tetapi juga membantu mereka dalam memformatnya. Selain itu, Google Dokumen juga memberikan saran berharga untuk meningkatkan gaya penulisan dan menyelesaikan masalah tata bahasa.

Selain itu, Documents juga membantu dalam membuat tabel dan menambahkan gambar ke file yang terkadang penting dalam tugas. Selain itu, berbagi file Dokumen relatif mudah karena pelajar hanya perlu menambahkan id email pengguna lain dan memberi mereka akses untuk melihat atau mengedit file. Begitulah jika dua orang atau lebih yang mengerjakan file yang sama dapat bekerja sama tanpa masalah.

Satu-satunya kelemahan dari alat ini adalah pengguna hanya dapat mengakses dan mengedit file ketika mereka memiliki koneksi internet. Jika tidak, mereka bahkan tidak dapat melihat file.

3. Plagiarismchecker.co

PlagiarismChecker.co adalah situs web populer yang menyediakan solusi andal bagi pelajar untuk cek plagiarisme tanpa biaya. Biasanya, sebagian besar pemeriksa plagiarisme online tidak gratis untuk digunakan, dan pelajar  tidak mampu untuk mendapatkan langganan mereka.

PlagiarismChecker.co menyediakan hampir setiap fitur yang ditawarkan alat berbayar, tetapi satu-satunya perbedaan adalah tidak dikenakan biaya apa pun. Pemeriksa plagiarisme yang tersedia di situs web ini adalah alat yang berguna bagi pelajar untuk cek plagiarisme dalam teks mereka dengan cepat. Alasannya adalah karena ia menawarkan antarmuka yang sangat mudah digunakan dan sepenuhnya gratis untuk digunakan.

Selain itu, alat cek plagiasi ini sangat tepat dan dapat diandalkan, sehingga tidak ada frasa plagiarisme yang tidak terdeteksi. Itulah sebabnya beberapa universitas ternama seperti Nanyang Technological University, Singapura, juga lebih memilih kesempurnaannyasoftware plagiarisme ini karena dalam mendeteksi plagiarisme. Selain itu, juga menyebutkan sumber plagiarisme.

Untuk kejelasan dan bantuan, pemeriksa plagiarisme ini juga menyebutkan persentase plagiarisme yang membantu pelajar mengetahui apakah mereka harus mengubah bagian yang dijiplak .

4. Grammarly

Grammarly adalah salah satu alat paling terkenal dan terkenal yang membantu pelajar mengoreksi tugas mereka dan memperbaiki kesalahan tata bahasa dalam beberapa klik. Dalam hal proofreading, alat ini bisa dibilang yang terbaik. Ini menempatkan hampir setiap masalah tata bahasa dan memberikan saran untuk menghapusnya. Pelajar yang tidak menguasai bahasa Inggris dapat menggunakan Grammarly untuk menyempurnakan teks mereka.

Fitur khas yang disediakan Grammarly adalah memungkinkan pengguna untuk memilih tujuan. Misalnya, memungkinkan mereka untuk memilih audiens (berdasarkan pengetahuan mereka), formalitas, domain penulisan, dan maksud untuk menulis. Setelah tujuan dipilih, Grammarly memodifikasi saran yang sesuai. Oleh karena itu, pelajar tidak boleh menyerahkan tugas mereka tanpa memeriksa dan mengoreksinya dengan Grammarly. Jika tidak, mereka mungkin harus merevisi tugas mereka atau memuaskan diri mereka sendiri dengan nilai yang lebih rendah.

Kesimpulan:

Banyak alat online telah dikembangkan untuk membantu kaum pelajar dalam menulis dan mengoreksi tugas mereka. Apalagi kebanyakan dari mereka gratis untuk digunakan. Jadi, mereka tidak perlu berkompromi dengan kualitas tugas. Sebaliknya, mereka harus memanfaatkan setiap platform, perangkat lunak, atau alat untuk membantu mereka memoles tugas mereka dan mendapatkan nilai bagus.