4 Bahan Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi untuk Anak

Mengapa anak perlu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi? Apa sih pengaruhnya bagi perkembangannnya?

Sebagai orang tua, pasti akan senang jika anak aktif, sehat, dan punya stamina kuat. Sebaliknya, jika anak lemas, tidak bersemangat, dan mudah lelah pasti akan khawatir. Apalagi jika sampai menurunkan daya pikirnya dalam belajar di sekolah atau kurang aktif dalam bersosialisasi.

makanan yang mengandug zat besi
jenis makanan yang mengandug zat besi by Freepik.com

Dampak Kekurangan Zat Besi Pada Anak

Kekurangan zat besi pada anak salah satu efeknya adalah melemahnya daya tahan tubuh dan daya pikir anak. Zat besi punya peran penting dalam membentuk hemoglobin dalam darah. Peran hemoglobin sendiri adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Jadi, apabila anak kekurangan zat besi, maka anak bisa mengalami anemia, mudah lelah tanpa sebab yang pasti, otot lemah, dan kemampuan otak juga berkurang. Bisa jadi, prestasinya dan kemampuan sosialnya ikut terpengaruh juga.

Tentu kita tidak ingin buah hati kita mengalami hal tersebut kan? Jadi, pastikan kebutuhan zat besinya terpenuhi dengan baik.

Apa saja sumber zat besi yang baik untuk anak? Berikut ini adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan zat besi harian anak.

Apa Saja Makanan yang Mengandung Zat Besi?

Kebutuhan zat besi untuk anak menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) adalah sebanyak 7 hingga 10 mg. Jumlah tersebut untuk usia 1 hingga 9 tahun. Semakin besar, kebutuhannya semakin tinggi pula.

Berikut ini adalah makanan yang mengandung zat besi untuk memenuhi kebutuhan harian si kecil. Ayah Bunda bisa sajikan makanan sehari-hari dari bahan makanan ini.

1. Seafood

Seafood atau makanan dari laut adalah ikan laut, tiram, dan sebagainya. Makanan laut memiliki zat besi yang melimpah dan kaya vitamin B12. Vitamin ini baik untuk saraf dan kesehatan sel darah.

Biasanya anak-anak sudah bisa mengonsumsi seafood dengan sajian seperti sup udang sayur oyong, tumis kerang hijau, tiram, atau nasi tim ikan tuna untuk anak yang masih usia satu tahun.

2. Daging

Selain makanan laut, daging merah adalah sumber zat besi yang melimpah. Setiap 100 gramnya mengandung setidaknya 2 mg zat besi. Jumlah yang cukup dalam memenuhi gizi si kecil setiap hari.

Bagi anak-anak, menyajikan daging merah harus sedikit berbeda. Biasanya daging merah seperti daging sapi misalnya, tentu harus dimasak lebih lama agar lebih lunak dan bisa dinikmati oleh si kecil.

3. Tahu

Siapa sangka, tahu juga memiliki kandungan zat besi yang banyak. Setiap satu mangkuk tahu, terdapat 3,4 mg kandungan zat besi.

Makanan lezat satu ini bisa dimasak dalam berbagai variasi supaya si kecil makin senang mengonsumsinya. Protein nabati ini biasanya termasuk menu yang sering dihidangkan juga untuk buah hati.

Sup tahu wortel, sup tahu ayam, bola-bola tahu, tumis tahu kecap, hingga tahu crispy pasti membuat anak ketagihan dan menikmati makanan bergizinya setiap hari.

4. Sayuran Hijau

Sudah tidak asing lagi, bahwa sayuran hijau seperti bayam dan brokoli adalah bahan makanan paling banyak direkomendasikan untuk anak-anak.

Gizinya yang melimpah, kaya vitamin, dan zat besi yang banyak perlu membuat sayuran hijau masuk dalam menu harian si kecil.

Pastikan sayuran yang kita masak untuk buah hati adalah sayur yang masih segar dan bersih. Mencuci dengan air mengalir dan pastikan bebas dari bahan kimia.

Sayur seperti bayam sangat lezat disajikan dalam bentuk sup bening bayam. Begitu juga brokoli. Salah satu resep terpopler dan anak suka adalah tumis capcai brokoli dicampur sosis dan wortel, sup brokoli dengan bakso ayam atau sapi.

Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat penting bagi si kecil. Memberikan asupan zat besi yang cukup adalah salah satu upaya orang tua dalam menjaga perkembangan buah hati tetap optimal dan menjamin prestasinya dan semangatnya dalam bersosialisasi.

You May Also Like

Leave a Reply