Istilah dalam Bisnis Online di Indonesia dan Artinya
Istilah dalam bisnis online yang sering kita dengar ini wajib kita fahami artinya. Jika anda baru saja terjun ke industri bisnis online entah itu ecommerce, atau produk digital lainnya, tentu akan menemukan buzzword atau istilah bisnis online yang cukup membingungkan, terutama untuk pemula.
Beberapa contoh istilah ini seperti CRM atau Customer Relationship Management, Cookies, Cache, dan sebagainya. Kebetulan pada kesempatan kali ini akan coba kita bahas beberapa istilah bisnis online di Indonesia yang seringkali menjadi buzzword.
Istilah Dalam Bisnis Online dan Pengertiannya
Menjadi pebisnis daring punya peluang yang bagus saat ini. Apalagi, dengan adanya pandemi, jenis usaha seperti ini semakin mengembangkan sayapnya dari hari ke hari. Bahkan, perusahaan ritel yang biasanya menjual kebutuhan sehari-hari lewat toko fisik saja, mulai merambah media digital karena ingin mengikuti persaingan.
Selain bisnis dengan skala besar, penjual online skala kecil pun perlu sekali mulai melirik peluang ini. Salah satunya dengan mengenal lebih jauh tentang dunia digital, khususnya bagi yang menjajal website atau online shop sendiri. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam bisnis online yang cukup sering terdengar.
1. Organic
Organic memiliki sebuah konsep yang ada di dalam SEO (Search Engine Optimization). Pengertiannya adalah produk, website, atau brand kita akan bisa dicari melalui mesin pencari baik Google, Bing, dan lain sebagainya. Namun, organic juga sering disebut dalam beberapa sosial media juga seperti facebook, twitter, youtube, dengan konsep yang sama.
2. PPC
PPC atau Pay Per Click adalah sebuah sistem iklan dimana pengiklan membayar ketika target iklan mengklik iklan untuk menuju ke website, landing page, atau halaman produk tertentu. Salah satu contoh dari PPC adalah Google Adwords. Namun untuk beberapa contoh lain marketplace seperti tokopedia, shopee, bukalapak juga mengadopsi sistem PPC ini.
3. SEO
Istilah dalam bisnis online selanjutnya adalah SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah strategi untuk meningkatkan visibilitas sebuah website di mesin pencarian (Google, Bing, dan sebagainya). Dalam beberapa kasus SEO ini terkait dengan peringkat di mesin pencarian, namun faktor kesuksesan dari strategi SEO bukan faktor ranking saja.
4. Two Factor Authentication
Pasti Anda seringkan login ke marketplace dan disuruh untuk melakukan two factor authentication? Two Factor Authentication adalah sebuah sistem keamanan tambahan dimana mengharuskan membuat password dan informasi unik lain berupa personal information untuk mengkonfirmasi pengguna.
5. WYSIWYG
Jika anda sedang mencari informasi mengenai bagaimana cara membuat website, membuat logo desain, mungkin sudah melihat WYSIWYG. WYSIWYG adalah sebuah singkatan dari What You See Is What You Get, biasanya berhubungan dengan software pembuat website online seperti Shopify, WordPress, dan sebagainya.
6. Omnichannel
Omnichannel adalah sebuah konsep sistem terintegrasi dengan fokus tetap menawarkan konsistensi dalam pelayanan di semua channel marketing dan penjualan. Strategi omnichannel ini membuat pelanggan menjadi lebih mudah untuk bertransaksi dengan beragam platform yang tersedia.
Beberapa contohnya para pelanggan dan customer bisa tetap terkoneksi dengan penjualan dari marketplace, dari whatsapp, dan sebagainya. Biasanya, sistem Omnichannel ini sangatlah cocok digunakan untuk bisnis retail yang ingin berkembang secara online.
7. CMS
CMS atau Content Management System adalah sebuah software yang membantu kita mengatur konten website secara mudah tanpa harus memiliki skill teknis yang tinggi. Beberapa contoh CMS populer adalah WordPress, Weebly, Shopify, Wix, dan sebagainya.
8. Open Source
Untuk bisnis online atau ecommerce biasanya Open Source adalah sebuah software yang bisa dikembangkan dan diubah oleh pengguna. Kita sering mendengar kata open source ini jika sering melihat plugin di wordpress misalnya.
9. CTA
CTA atau Call to Action adalah sebuah “kata – kata”, atau copy yang berguna untuk membuat pembaca, calon customer melakukan tindakan tertentu. Biasanya CTA ini berupa tombol yang bisa diklik, misalnya Belanja Sekarang, Klaim Diskon, dan sebagainya. CTA yang bagus pastinya akan membuat calon pembeli menjadi pembeli tetap.
10. Cache
Cache adalah sebuah data sementara yang tersimpan di website agar lebih cepat dalam proses loading ketika user kembali ke halaman website tersebut. Data yang tersimpan inilah yang disebut dengan cache.
11. Cookie
Cookie adalah sebuah data yang digunakan untuk tracking aktivitas user saat melakukan browsing di internet. Cookies ini juga digunakan untuk menyimpan informasi seperti pembayaran dan juga informasi pengiriman.
12. B2B
Business to Business atau B2B adalah sebuah model bisnis dari bisnis ke bisnis. Biasanya produk dan jasa layanan yang ditawarkan bagi bisnis lain. Sebagai contoh seperti Krisbow yang menjual berbagai perkakas untuk berbagai industri seperti bengkel, hospitality, pertanian dan perkebunan, dan sebagainya. Biasanya model bisnis satu ini membutuhkan proses yang lebih panjang dalam proses pembelian dan transaksi dibandingkan dengan model bisnis lain.
Itulah 12 istilah dalam bisnis online yang wajib anda ketahui selagi merintis usaha daring. Beberapa istilah itu biasanya sangat sering bersinggungan bagi usaha yang menggunakan website sebagai sarana online shop mereka.
Banyak ya istilah dalam marketing online. Dengan mengetahui makna dari tiap istilahnya, kelak jika bekerjasama dengan pihak lain untuk pemasaran secara daring, bisa lebih mudah karena sudah paham.