Mengenal Operasi Bariatrik: Jenis, Prosedur, dan Efektivitasnya

Kegemukan atau obesitas tidak hanya bisa mengganggu penampilan tetapi juga bisa mengundang beragam penyakit. Diet dan olahraga merupakan cara alami untuk mengatasi masalah tersebut, namun jika tidak berhasil, sebagai alternatif dapat melakukan operasi bariatrik.

Namun operasi jenis ini belum tentu dapat dilakukan pada penderita diabetes karena memerlukan persyaratan tertentu. Sebelum merekomendasikan untuk melakukan operasi, biasanya dokter sudah memberikan beberapa saran.

Mengenal Operasi Bariatrik

Cukup banyak orang yang mengalami kegemukan juga menderita diabetes dan gangguan jantung. Lemak yang menumpuk pada beberapa titik dalam tubuh bisa menghambat kinerja organ tubuh sehingga mudah sakit.

Operasi bariatrik merupakan proses untuk mengurangi lemak dalam tubuh melalui pembedahan. Biasanya pasien yang melakukan tindakan ini adalah penderita diabetes yang sudah melakukan diet dan olahraga namun berat badan tidak juga berkurang.

Cukup banyak manfaat dari bariatrik, diantaranya:

  • Membantu mengatasi diabetes tipe 2
  • Mengurangi resiko jantung
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Memperbaiki kualitas tidur
  • Meningkatkan kesuburan

Jenis Operasi Bariatrik

jenis operasi bariatrik
Sumber: Freepik.com

Bariatrik merupakan alternatif terakhir yang bisa dilakukan untuk mengatasi obesitas. Tindakan ini membutuhkan beberapa tahapan dan prosedur yang harus dipenuhi oleh pasien.

Saat ini bariatrik dilakukan tidak hanya untuk mengantisipasi munculnya berbagai jenis penyakit, tetapi juga untuk menunjang penampilan agar tubuh menjadi ideal. Ada beberapa jenis operasi penghilangan lemak atau bariatrik, yaitu:

1.  Gastric bypass

Operasi jenis ini dilakukan pada bypass lambung dengan cara menjepit lambung agar ukuran kantung mengecil. Tujuannya supaya cepat merasa kenyang dan tidak mudah lapar. Selain itu, tujuan lainnya untuk meminimalkan penyerapan kalori yang berasal dari makanan.

2. Sleeve gastrectomy (SV)

SV merupakan operasi dengan cara memotong beberapa bagian dalam saluran pencernaan untuk membatasi jumlah makanan yang masuk. Cara ini juga dapat membuat rasa kenyang lebih lama sehingga menurunkan keinginan untuk makan.

3. Adjustable gastric banding (AGB)

Proses Adjustable gastric banding dilakukan dengan menggunakan pita yang berfungsi untuk mengikat lambung. Tujuannya untuk memperkecil kantong lambung dan membuat lubang kecil di bagian perut.

Dengan demikian makanan akan tersimpan lebih lama yang menjadikan tidak mudah merasa lapar. Makanan akan menuju perut bagian bawah dan proses pencernakan akan kembali normal.

4. Teknik kombinasi

Jenis operasi dengan teknik kombinasi merupakan penggabungan antara beberapa teknik sekaligus. Tujuannya untuk membatasi penyerapan makanan, meminimalkan nutrisi yang masuk dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Prosedur Operasi Bariatrik

Seperti pada jenis operasi lainnya, pasien yang akan menjalani tindakan medis ini perlu melakukan beberapa prosedur persiapan. Tahapan tersebut adalah:

1. Persiapan

Pada tahap ini dokter akan melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan operasi bisa dilakukan. Dokter juga akan menjelaskan perubahan pola makan yang perlu dilakukan dan efek dari operasi tersebut. Pemeriksaan sebelum operasi meliputi:

  • Kondisi paru dan tes sleep apnea syndrome.
  • Pemeriksaan untuk memastikan tidak ada kelainan metabolik dan endokrin.
  • Komposisi tubuh.
  • Tes kelainan gastro-esophageal.
  • Mengukur kepadatan tulang.
  • Resting energy expenditure

2. Diet

Dokter akan meminta pasien untuk diet rendah kalori dan memeriksa kadar vitamin. Jika ada jenis vitamin yang tidak terpenuhi, dokter akan menyarankan untuk mengatur pola makan sehingga kebutuhannya terpenuhi. Jenis makanan yang harus dihindari diantaranya:

  • Makanan manis
  • Jus kemasan
  • Makanan berlemak
  • Gorengan
  • Alkohol

3.  Proses operasi

Sebelum operasi dilakukan dokter akan memberi suntikan anestesi umum yang membuat pasien tidak sadar selama operasi berlangsung. Proses operasi dan jenisnya tergantung dari kondisi pasien.

Saat ini dengan kemajuan dunia kedokteran, proses operasi bisa secara laparoskopi, yaitu dengan menggunakan kamera dan tabung. Setelah operasi yang berlangsung beberapa jam, pasien harus menjalani rawat inap untuk melakukan pemulihan.

Apakah Operasi Bariatri Efektif?

Efektifitas dari operasi bariatrik berbeda-beda. Cukup banyak pasien yang berhasil menurunkan berat badan setelah melakukan tindakan ini. Namun seperti operasi lain, kemungkinan untuk gagal dan menimbulkan efek samping juga ada. Beberapa efek samping tersebut diantaranya sulit makan, sering mual, diare, berkeringat, pusing, dan lemas setelah makan.

Selama memilih dokter yang berpengalaman dan melakukan proses dengan benar, resiko tersebut dapat diminimalkan. Untuk menambah pengetahuan tentang operasi ini Anda bisa mengunjungi bariatric center yang menjadi pusat informasi tentang bariatrik.

Salah satu rumah sakit yang sudah berpengalaman dalam melakukan operasi bariatrik adalah Rumah Sakit EMC Alam Sutera. Dengan penanganan tepat sesuai kondisi pasien, dapat meningkatkan prosentase keberhasilan operasi. Prosedur operasi dilakukan oleh dokter berpengalaman dengan prosedur yang aman.

Sumber:
https://www.emc.id/id/care-plus/apa-itu-operasi-bariatrik
https://hellosehat.com/nutrisi/obesitas/seputar-operasi-bariatrik/

You May Also Like

Leave a Reply