Saat renovasi rumah, pasti ada momen di mana Anda ingin ganti suasana tapi dan harus bongkar lantai lama. Untungnya, sekarang Anda bisa pasang keramik baru langsung di atas yang lama, asal tahu cara pakai perekat keramik yang tepat.

Cara ini bukan cuma hemat waktu, tapi juga lebih praktis dan hasilnya tetap estetik. Yuk, simak tips-tipsnya biar lantai baru Anda bisa merekat sempurna dan tahan lama.

7 Tips Pemasangan Keramik di Atas Keramik

Pemasangan keramik baru di atas lantai keramik lama bisa menjadi solusi praktis tanpa perlu membongkar. Namun, agar hasilnya rapi dan tahan lama, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan.

1. Cek Kondisi Permukaan Keramik Lama

Sebelum memulai, pastikan seluruh keramik lama bersih dan kering dari debu, minyak, jamur, atau lumut. Permukaan yang kotor bisa membuat perekat keramik pada lantai baru tidak merekat dengan baik.

Bila ada bagian yang pecah atau terangkat, segera perbaiki dengan semen atau bahan pengisi. Stabilitas keramik lama sangat menentukan daya tahan pemasangan baru.

Jangan ragu untuk mengetuk-ngetuk ringan permukaannya untuk mendeteksi yang kosong atau kopong. Intinya, lantai yang kuat dan bersih adalah fondasi awal keberhasilan pemasangan.

2. Ratakan Permukaan Lantai

Jika permukaan lantai tidak rata, Anda perlu meratakannya terlebih dahulu. Gunakan gerinda atau bahan pengisi untuk mengatasi cekungan atau tonjolan.

Keramik yang dipasang di atas lantai yang tidak rata akan rawan pecah dan terlepas. Lantai yang rata juga membuat proses pemasangan lebih mudah dan hasilnya lebih rapi.

Selain itu, perataan membantu keramik baru menempel sempurna pada permukaan lama. Langkah ini penting untuk menjaga keawetan lantai dalam jangka panjang.

3. Pilih Perekat Khusus Tile on Tile

Gunakan perekat keramik tile on tile, seperti SikaCeram®-200 TA Tilefix, yang memang diformulasikan untuk pemasangan keramik di atas keramik. Perekat ini berbentuk mortar yang telah dimodifikasi agar daya lekatnya maksimal.

Pastikan Anda memilih perekat sesuai ukuran dan jenis keramik yang akan dipasang. Oleskan secara merata agar seluruh permukaan mendapat cengkeraman yang kuat.

Hindari menggunakan semen biasa karena tidak cukup kuat untuk metode ini. Pemilihan perekat yang tepat adalah kunci utama agar keramik tidak mudah lepas di kemudian hari.

4. Pasang dengan Arah Berbeda

Saat memasang perekat keramik di lantai baru, sangat disarankan untuk mengubah arah pola dari keramik lama. Misalnya, jika keramik lama dipasang sejajar, Anda bisa memasang keramik baru secara diagonal atau bersilang.

Tujuan dari teknik ini adalah untuk menciptakan distribusi tekanan yang lebih merata. Selain itu, arah pola yang berbeda juga membantu meningkatkan daya lekat perekat di antara kedua lapisan keramik.

Dengan arah pemasangan yang berbeda, risiko pengelupasan atau pergeseran keramik akan berkurang. Gunakan trowel bergerigi untuk mengoleskan perekat secara merata di bagian bawah keramik.

Setelah itu, tekan keramik perlahan untuk memastikan tidak ada rongga udara di bawahnya. Hasil akhir akan terlihat lebih menarik dan struktur lantai akan lebih kuat.

5. Gunakan Tile Spacer untuk Hasil Rapi

Jangan abaikan tile spacer, karena alat ini membantu jarak nat antar keramik tetap konsisten. Spacer juga menjaga agar susunan keramik tidak bergeser selama pemasangan.

Jarak nat yang merata membuat hasil akhir lebih profesional dan estetik. Terutama jika Anda menggunakan keramik ukuran besar, tile spacer sangat membantu menjaga ketepatan posisi.

Selain rapi, nat yang seragam juga mengurangi risiko retakan karena pemuaian. Intinya, alat kecil ini berdampak besar untuk kualitas hasil pemasangan.

6. Perhatikan Saluran Air dan Kemiringan

Kemiringan lantai sangat penting terutama jika keramik dipasang di area basah seperti kamar mandi, dapur, atau area cuci. Kemiringan harus diarahkan menuju saluran pembuangan agar air tidak tergenang.

Air yang menggenang dapat menyebabkan permukaan lantai licin dan mempercepat kerusakan perekat keramik. Sebelum pemasangan, periksa kembali saluran air dan pastikan posisinya tidak tertutup keramik baru.

Anda bisa menggunakan alat waterpass untuk memastikan arah kemiringan lantai. Bila perlu, atur kemiringan kembali dengan menambahkan campuran pasir dan semen pada area tertentu.

Proses ini sebaiknya dilakukan sebelum perekat dioleskan. Lantai yang memiliki kemiringan yang tepat akan membantu menjaga kebersihan dan keamanan pengguna.

7. Selesaikan dengan Pemasangan Nat (Grout)

Setelah seluruh lantai terpasang dan perekat keramik mengering dengan sempurna, langkah terakhir adalah mengisi nat antar keramik. Gunakan bahan nat yang berkualitas baik, tahan air, dan memiliki sifat anti-jamur.

Pengisian nat harus dilakukan secara hati-hati agar merata dan tidak meninggalkan rongga. Nat berfungsi sebagai pelindung dari air, debu, dan kotoran agar tidak masuk ke bawah keramik.

Selain itu, nat juga membantu menahan pergerakan kecil pada keramik akibat perubahan suhu atau tekanan. Pilih warna nat yang sesuai atau kontras dengan warna keramik sesuai selera desain.

Setelah diisi, bersihkan sisa nat di permukaan keramik dengan spons basah. Biarkan nat mengering sepenuhnya sebelum lantai digunakan secara normal.

Maksimal Kekuatan Lantai dengan Perekat Keramik SikaCeram®-200 TA

Memasang keramik di atas keramik lama adalah solusi praktis untuk memperbarui tampilan lantai tanpa proses bongkar yang merepotkan. Dengan teknik yang tepat dan material berkualitas, hasil akhirnya bisa tetap kokoh, rapi, dan estetik.

Poin paling penting adalah memilih perekat keramik yang sesuai dengan kebutuhan proyek. SikaCeram®-200 TA Tilefix menawarkan daya lekat tinggi, cocok untuk keramik berukuran besar, dan bisa diaplikasikan di area terendam air.

Sika memiliki pengalaman skala global lebih dari 113 tahun dan telah menangani proyek besar seperti MRT di Indonesia. Salah satu proyek yang menggunakan produk Sika adalah Vihara Amurwa Bhumi Graha di Bandar Lampung.

Sika menjadi solusi produk yang mendukung pemasangan tile on tile dan mudah digunakan, hanya perlu  dicampur dengan air. Sika juga merupakan solusi waterproofing semen pertama di Indonesia. Klik link di sini untuk informasi lengkap tentang produknya!