Wajib Tahu! Ini 7 Tips Mengumpulkan Uang DP untuk Beli Rumah
Rumah kini tak sekadar jadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Kepemilikan rumah juga merupakan investasi berharga yang nilainya cenderung meningkat seiring berjalannya waktu. Itulah sebabnya keputusan membeli rumah sebaiknya diambil sejak usia muda.
Sekarang, proses pencarian rumah tentu semakin mudah karena ada situs Rumah123 yang siap memfasilitasi Anda. Rumah123.com adalah situs jual beli properti terdepan di Indonesia yang sudah melayani jutaan orang sejak tahun 2007.
Anda bisa mendapatkan info Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara detail serta melakukan pencarian hunian secara lebih terperinci melalui situs tersebut. Merealisasikan niat membeli rumah jadi makin praktis dengan dukungan situs Rumah123.
Tips Mengumpulkan Uang DP untuk Beli Rumah
Jika Anda sudah membulatkan tekad untuk mengajukan KPR, maka hal pertama yang patut Anda lakukan adalah mengumpulkan uang muka (Down Payment atau DP) sebagai salah satu syarat utama. Hal ini jelas jadi tantangan tersendiri karena jumlah uang muka yang harus disiapkan tergolong besar, terutama bila Anda berencana membeli rumah yang harganya mahal.
Beberapa tips berikut ini patut Anda praktikkan agar upaya mengumpulkan DP rumah berlangsung lancar:
1. Tentukan Target Terlebih Dahulu
DP yang harus disiapkan untuk tahap awal KPR berkisar antara 10% hingga 20% harga rumah. Jadi, ketahui dulu harga rumah supaya bisa menyiapkan jumlah DP yang tepat.
Contohnya, bila harga rumah senilai 1 miliar rupiah, maka Anda wajib menyiapkan DP pada kisaran 100 hingga 200 juta rupiah. KPR dengan nilai DP maksimal (20%) merupakan pilihan terbaik bila kondisi finansial Anda memadai supaya tenor jadi lebih singkat dan total bunga yang harus dibayar pun lebih kecil.
2. Siapkan Tabungan Khusus untuk Membeli Rumah
Tak dapat dipungkiri bahwa niat menyimpan uang sering gagal karena terpakai untuk hal-hal lainnya. Oleh karena itu, niat mengumpulkan DP KPR harus dibarengi dengan persiapan berupa tabungan khusus.
Buatlah tabungan khusus tanpa potongan biaya administrasi untuk menyisihkan uang secara rutin setiap bulan. Jangan gunakan uang pada tabungan khusus tersebut sampai jumlahnya benar-benar cukup untuk DP rumah. Dengan demikian, Anda jadi lebih leluasa menggunakan uang pada rekening lain karena sudah menyisihkan DP rumah secara terpisah.
3. Buatlah Tabungan Berjangka
Kalau tak sempat membuat rekening khusus untuk mengumpulkan DP rumah, Anda bisa mencoba cara lain dengan membuat tabungan berjangka. Jenis tabungan ini biasanya bisa dibuat secara lebih mudah jika Anda sudah menjadi nasabah bank yang bersangkutan.
Kelebihan lainnya dari tabungan berjangka ini adalah fitur autodebet yang akan melakukan penarikan otomatis pada tanggal yang sama setiap bulan. Selanjutnya, uang yang terkumpul di tabungan berjangka akan cair dalam jangka waktu tertentu yang sudah disepakati. Cara ini juga tergolong efektif membantu Anda untuk mengumpulkan DP secara disiplin hingga batas waktu yang Anda tetapkan.
4. Luangkan Waktu untuk Pekerjaan atau Bisnis Sampingan
Pendapatan utama sering kali habis untuk berbagai kebutuhan hidup sehingga Anda kesulitan mengumpulkan DP rumah. Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan hal tersebut karena ada solusi lain, yaitu menambah pendapatan melalui pekerjaan atau bisnis sampingan (side hustle).
Beberapa hal krusial yang mesti Anda perhatikan bila ingin memulai pekerjaan atau bisnis sampingan, yaitu:
- Pastikan bahwa pekerjaan atau bisnis sampingan Anda tidak mengganggu kelancaran pekerjaan atau bisnis utama.
- Pilihlah bidang pekerjaan atau sampingan sesuai minat pribadi supaya Anda lebih bersemangat saat menghadapi tantangan ketika menjalaninya.
- Prioritaskan pekerjaan atau bisnis sampingan yang dapat dikelola secara fleksibel agar Anda tetap punya waktu untuk kegiatan lainnya.
- Mintalah bantuan kepada pasangan atau keluarga untuk berkontribusi mengelola bisnis sampingan bila situasinya memungkinkan. Misalnya, meminta bantuan keluarga untuk ikut menjaga bisnis sampingan berupa toko kelontong yang baru Anda rintis di halaman rumah.
5. Sisihkan Rezeki Tambahan untuk Tabungan DP Rumah
Berbagai rezeki tambahan seperti komisi, bonus, atau Tunjangan Hari Raya (THR) mesti dikelola secara cermat bila Anda sedang mengumpulkan DP rumah. Berusahalah mengalokasikan seluruh atau sebagian rezeki tersebut untuk menambah pundi-pundi tabungan DP rumah.
Kebiasaan baik ini bukan hanya mempercepat pengumpulan DP rumah, tetapi juga melatih Anda untuk hidup hemat di masa kini dan masa depan.
6. Berinvestasi Secara Konsisten
Investasi juga dapat menjadi salah satu jalan keluar bagi Anda yang sedang mengumpulkan DP rumah. Pilihlah jenis investasi yang cocok dijalankan dalam jangka waktu menengah (antara satu hingga lima tahun) jika nanti Anda akan mengalokasikan dananya untuk membeli rumah.
Beberapa investasi yang dapat mendukung tujuan finansial jangka menengah, antara lain reksa dana, obligasi, dan sukuk ritel. Jangan malas mempelajari literasi finansial secara detail sehingga dapat memilih instrumen investasi terbaik berdasarkan profil risiko pribadi Anda.
7. Jual Aset yang Sudah Memiliki Margin Keuntungan
Kepemilikan aset investasi akan terasa bermanfaat bila Anda menjualnya ketika sudah memiliki margin keuntungan. Saat Anda punya tujuan finansial yang lebih besar seperti membeli rumah pribadi, maka tak ada salahnya menjual aset yang Anda miliki.
Salah satu jenis aset yang paling cair dan mudah dijual adalah emas. Nilai uang yang terlindung dalam bentuk emas bisa lekas dimanfaatkan untuk menggenapi DP rumah Anda.
Ingatlah bahwa tak ada kata terlalu dini untuk memiliki rumah pribadi. Jadi, bergegaslah menyiapkan DP rumah Anda dan dapatkan informasi lengkap seputar hunian idaman di situs Rumah123.