Mengenal Seni Kabuki: Teater Tradisional Jepang yang Unik

Kabuki (歌舞伎) adalah salah satu bentuk teater tradisional Jepang yang telah ada sejak Periode Edo (1603-1868). Bersama dengan Noh dan Bunraku, Kabuki diakui sebagai salah satu dari tiga teater klasik utama di Jepang serta telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

Belum pernah nonton teater Kabuki di Jepang? Nah, maka kamu wajib menambahkannya dalam tujuan wisata di kunjungan berikutnya. Yuk, persiapkan perjalananmu di Jepang mulai dari cek harga tiket pesawat Jakarta Jepang dan pahami seluk-beluk seni teater Kabuki di bawah ini!

Mengenal Seni Teater Kabuki

Mulai dari arti, alur cerita, tradisi, hingga lokasi untuk menonton teater Kabuki, pelajari selengkapnya!

Apa itu Kabuki?

Kabuki adalah seni pertunjukan yang kaya akan elemen teatrikal. Pertunjukan ini melibatkan kostum yang dirancang dengan sangat detail, tata rias mencolok, wig yang unik, dan paling penting, gerakan aktor yang sangat ekspresif dan dramatis.

Gerakan ekspresif dan dramatis tersebut membantu menyampaikan makna kepada penonton, terutama karena bahasa yang digunakan dalam dialog sering kali merupakan bentuk klasik Jepang yang sulit dipahami, bahkan bagi penutur asli.

Panggung Kabuki yang khas

Teater Kabuki menggunakan teknologi panggung yang inovatif, seperti platform berputar dan trap door, yang memungkinkan perubahan adegan dengan cepat serta kemunculan atau hilangnya aktor secara dramatis.

Kabuki juga memiliki jalur khusus yang disebut hanamichi, yaitu jembatan yang membentang melewati penonton dan digunakan oleh aktor untuk memasuki atau keluar dari panggung dengan cara yang spektakuler.

Musik juga berperan penting dalam menciptakan suasana dalam pertunjukan Kabuki. Musik ini dimainkan secara langsung menggunakan alat musik tradisional Jepang, seperti shamisen, taiko, dan seruling. Semua elemen ini digabungkan untuk menciptakan pertunjukan yang memukau dan memikat.

Alur cerita dan tema teater Kabuki

Cerita dalam Kabuki biasanya diambil dari:

  • peristiwa sejarah
  • drama emosional yang menyentuh hati
  • konflik moral
  • kisah cinta
  • tragedi nyata
  • konspirasi terkenal

Yang unik dari pertunjukan Kabuki adalah bahwa sering kali hanya sebagian dari cerita yang ditampilkan, biasanya bagian yang paling dramatis atau menarik.

Oleh karena itu, agar dapat lebih menikmati pertunjukan, disarankan untuk membaca ringkasan cerita sebelum menonton. Pada beberapa teater, tersedia perangkat audio berbahasa Inggris yang memberikan narasi dan penjelasan selama pertunjukan.

Tradisi teater Kabuki

Pada awal kemunculannya, Kabuki dimainkan oleh para wanita dan populer di kalangan masyarakat biasa. Namun, pada Periode Edo, pemerintah Tokugawa melarang wanita tampil dalam Kabuki. Sejak saat itu, hanya pria yang diperbolehkan menjadi aktor Kabuki, sebuah tradisi yang masih bertahan hingga saat ini. Tradisi lain yang melekat pada Kabuki antara lain:

  • Aktor onnagata yang khusus memerankan karakter wanita.
  • Ada urogo (orang berpakaian hitam) yang membantu aktor dengan memberikan properti atau membantu perubahan kostum. (Namun, mereka bukan karakter dalam pertunjukkan)
  • Penonton boleh meneriakkan nama panggung aktor saat tampil, sebagai bentuk dukungan.
  • Aktor yang datang dari beberapa generasi, dan mereka memiliki nama panggung atau yago yang diwariskan.

Tidak ada aturan berpakaian resmi untuk menonton Kabuki, tetapi disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan rapi. Pada hari pertama pertunjukan, beberapa penonton wanita sering datang mengenakan kimono tradisional.

Lokasi menonton teater Kabuki

Dahulu, Kabuki hanya dipentaskan di kota-kota besar seperti Edo (sekarang Tokyo), Osaka, dan Kyoto. Namun, versi lokal Kabuki juga muncul di daerah-daerah pedesaan. Saat ini, pertunjukan Kabuki dapat dinikmati di berbagai teater yang telah dirancang dengan kursi bergaya Barat untuk kenyamanan penonton.

Sebuah pertunjukan Kabuki biasanya dibagi menjadi dua atau tiga segmen dalam sehari, satu pada sore hari dan satu lagi menjelang malam. Setiap segmen terdiri dari beberapa babak.

Berapa harga tiketnya?

Setiap hari pertunjukan biasanya dibagi menjadi dua atau tiga sesi, dengan tiap sesi terdiri dari beberapa babak. Tiket bisa dibeli per sesi atau per babak:

  • Sekitar 2.000/Rp221 ribu yen untuk satu babak.
  • Antara 3.000 hingga 25.000 yen atau setara Rp331.000–2,7 juta untuk satu sesi penuh, tergantung pada kualitas tempat duduk.

Tempat di Jepang untuk Menonton Pertunjukan Teater Kabuki

Berikut beberapa tempat di Jepang untuk menonton pertunjukan teater Kabuki:

1. Kabukiza Theatre (Tokyo)

Terletak di atas Stasiun Higashi-Ginza (jalur Hibiya/Asakusa), Kabukiza adalah teater Kabuki utama di Tokyo yang direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2013. Teater ini menampilkan pertunjukan hampir setiap hari dan lokasi favorit para turis karena menyediakan tiket per babak serta panduan audio dalam bahasa Inggris. Kamu bisa pesan tiket Kabukiza Theatre secara online. Namun sebelumnya, pastikan kamu sudah cek harga tiket pesawat Jakarta Jepang dan booking perjalananmu ke Tokyo!

2. Minamiza Theatre (Kyoto)

Berlokasi di distrik Gion, dekat Stasiun Keihan Gion-shijo, teater ini menjadi tempat pertunjukan Kabuki beberapa kali dalam setahun, biasanya dengan durasi tiga hingga empat minggu. Terkadang, perangkat audio berbahasa Inggris tersedia tergantung pada pertunjukan yang sedang berlangsung.

3. Shochikuza Theatre (Osaka)

Terletak di Distrik Dotonbori dekat Stasiun Namba, Shochikuza Theater menyelenggarakan pertunjukan Kabuki beberapa kali dalam setahun dengan durasi yang sama seperti di Minamiza. Namun, perangkat audio berbahasa Inggris biasanya tidak tersedia di sini.

4. Hakataza Theatre (Fukuoka)

Berada di dekat Stasiun Nakasu-Kawabata, Hakataza Theatre juga menjadi tuan rumah beberapa pertunjukan Kabuki dalam setahun, masing-masing berlangsung selama tiga hingga empat minggu.

Itulah serba-serbi tentang seni teater Kabuki di Jepang. Kabuki bukan sekadar hiburan, tetapi juga cerminan budaya dan sejarah Jepang. Perpaduan antara kostum spektakuler, tata rias khas, gerakan ekspresif, serta musik tradisional yang mendukung alur cerita, Kabuki menawarkan pengalaman teater yang unik dan mengesankan.

Tertarik untuk menonton teater Kabuki saat kunjungan ke Tokyo, Osaka, atau kota lainnya? Setelah tahu rentang harga tiket teater Kabuki, kamu juga harus cek harga tiket pesawat Jakarta Jepangdan booking sesuai tanggal cutimu dari sekarang!

You May Also Like

Leave a Reply