Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia). Hiperglikemia ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan gula (glukosa) dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Adapun perawatan diabetes tipe 2 bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi.

Perawatan Diabetes Melitus Tipe 2 yang Tepat

Jika Anda memiliki keluarga atau Anda sendiri memiliki penyakit satu ini, ada baiknya memperhatikan perawatan yang tepat di rumah.

Berikut adalah beberapa pilar utama dalam perawatan diabetes melitus tipe 2:

1. Pengaturan Pola Makan

Makanan menyumbang pengaruh kesehatan yang besar. Terutama bagi masalah diabetes. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan rendah kalori.

Anda juga perlu memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum utuh, dan ubi jalar. Jangan terlalu banyak memakan nasi putih. Imbangi dengan jenis karbohidrat kompleks di atas.

Selain memperhatikan nasi, perbanyak konsumsi serat dari sayur, buah, dan kacang-kacangan. Ini akan membantu memperlancar metabolisme dan percernaan serta menurunkan kadar kolesterol.

Pastikan juga untuk membatasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans, mengurangi konsumsi gula dan makanan manis, serta membiasakan pola makan teratur, 3 kali sehari dengan porsi secukupnya.

2. Aktivitas Fisik

Ketika penyakit diabetes sudah bersarang di tubuh, ada baiknya semakin memperhatikan aktivitas fisik. Ini juga berguna untuk Anda yang tidak memiliki penyakit ini.

Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa (gula) dari darah untuk energi. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu hormon yang membantu tubuh memasukkan glukosa ke dalam sel.

Penderita diabetes tipe 2 dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu. Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan antara lain:

• Aktivitas aerobik: Berjalan kaki, berlari, berenang, bersepeda, menari, aerobik.
• Aktivitas latihan kekuatan: Angkat beban, yoga, pilates.
• Aktivitas fleksibilitas: Peregangan, yoga.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program aktivitas fisik, terutama bagi penderita diabetes yang memiliki kondisi kesehatan lain. Dokter dapat membantu menentukan jenis dan durasi aktivitas fisik yang tepat dan aman bagi Anda.

3. Penurunan Berat Badan

Kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor risiko diabetes tipe 2. Anda dapat melakukan aktivitas fisik seperti di atas untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal.

Menurunkan berat badan 5-10% dari berat badan ideal dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Penurunan berat badan ini juga dapat dilakukan dengan kombinasi diet dan olahraga.

4. Pemantauan Gula Darah

Pantau kadar gula darah secara rutin di rumah atau di klinik. Ini dapat membantu Anda dan dokter untuk mengetahui apakah pengobatan yang Anda jalani efektif dalam mengontrol kadar gula darah. Dokter dapat menyesuaikan dosis obat atau jenis obat berdasarkan hasil pemantauan gula darah.

Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kerusakan saraf, dan kebutaan.

Pemantauan gula darah membantu Anda untuk mendeteksi kadar gula darah yang tinggi sedini mungkin sehingga Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah komplikasi.

Hasil pemantauan gula darah juga dapat membantu Anda untuk memahami bagaimana makanan, aktivitas fisik, dan stres memengaruhi kadar gula darah.

5. Obat-obatan

Perawatan diabetes melitus tipe 2 juga dapat dilakukan dengan obat-obatan. Obat diabetes tipe 2 tersedia dalam berbagai jenis dan bentuk.

Pengobatan diabetes melitus tipe 2 bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi.

Ada beberapa jenis obat diabetes tipe 2 yang tersedia, dan jenis obat yang diresepkan untuk Anda akan tergantung pada beberapa faktor, seperti:

• Usia dan kesehatan Anda secara keseluruhan
• Keparahan diabetes
• Kadar gula darah
• Obat lain yang Anda konsumsi
• Riwayat kesehatan

6. Edukasi Diabetes

Penting bagi pasien diabetes untuk memahami tentang penyakit diabetes, cara mengontrol gula darah, dan cara mencegah komplikasi.

Edukasi diabetes dapat diperoleh dari dokter, perawat, atau edukator diabetes. Jangan sungkan untuk datang ke dokter atau kegiatan penyuluhan yang berkaitan dengan diabetes supaya Anda lebih mudah dalam melakukan penanganan.

7. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin minimal 6 bulan sekali untuk memantau kadar gula darah dan komplikasi diabetes.

Perawatan diabetes tipe 2 harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan. Dengan disiplin  menerapkan pola hidup sehat dan mengikuti anjuran dokter, Anda dapat mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.

Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikontrol dengan baik. Kabar baiknya, diabetes tipe 2 dapat diobati dan dikendalikan dengan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

RS EMC dengan tim dokter spesialis penyakit dalam yang berpengalaman dan fasilitas medis yang lengkap, siap membantu Anda dalam memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan diabetes tipe 2 yang tepat.

Mengapa Harus Memilih RS EMC?

Tim dokter spesialis penyakit dalam di RS EMC memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam menangani diabetes tipe 2.

Selain itu, RS EMC dilengkapi dengan fasilitas medis yang lengkap, termasuk laboratorium canggih dan alat-alat medis modern untuk menunjang diagnosis dan pengobatan diabetes tipe 2.

Rumah sakit ini juga memiliki Klinik Diabetes Terpadu yang menyediakan layanan pemeriksaan, edukasi, dan konseling diabetes yang komprehensif.

Jangan khawatir dengan pelayanannya, karena rumah sakit EMC berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang ramah dan nyaman bagi semua pasien, termasuk pasien diabetes.

Jika Anda atau keluarga punya penyakit ini, segera lakukan pemeriksaan diri dan dapatkan pengobatan diabetes tipe 2 yang tepat di RS EMC.