Cara membuat website sendiri sebenarnya bisa dikerjakan tanpa harus menguasai ilmu pemprograman. Biaya pembuatan sebuah situs profesional juga tergolong hemat. Kamu hanya perlu membeli domain dan mencari hosting murah Indonesia yang terpercaya.

Selebihnya, kamu tinggal mengikuti tutorial yang diberikan penyedia hosting jika masih memerlukan panduan. Meskipun mungkin bisa bertanya step by step kepada customer service, namun sebaiknya kamu mempelajari sendiri dan mempraktikkannya supaya lebih menguasai pembuatan website milik kamu.

Bagaimana Cara Membuat Website Sendiri Secara Otodidak?

Membuat sebuah website memang memerlukan ilmu pemrograman yang handal supaya hasilnya bagus. Namun, sebenanarnya saat ini memiliki website buatan sendiri sebagai orang yang awam coding juga bisa dilakukan.

Meski begitu, bagi orang yang sama sekali masih asing, mungkin tetap perlu melakukannya perlahan sambil mencermati setiap petunjuk yang ada. Jika sudah biasa, membuat website sendiri sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu waktu lama.

1. Tentukan Jenis Website

Sebelum mulai praktik, yang perlu kamu perhatikan adalah bahwa website itu ada banyak macamnya. Pertanyaannya, website jenis apa yang ingin kamu buat? Ada yang berupa website pribadi, blog, toko online, website perusahaan, portal berita, website forum, pendidikan, atau website pemerintahan.

Setelah menentukan jenis website, barulah memilih hosting dan domain yang cocok. Untuk website pribadi, blog, berita, forum, dan perusahaan biasanya cocok dengan domain .com, .net, .id, atau my.id. Sedangkan untuk website Pendidikan sebaiknya memakai domain .ac.id. Sementara untuk pemerintahan bisa memakai .gov.

Paket hostingya bisa dipilih sesuai kebutuhan. Kamu sebenarnya bisa bertanya dulu kepada CS yang ada di layanan hosting dan domain mengenai kebutuhan kamu. Setelah memperoleh saran yang tepat, barulah membelinya.

2. Beli Domain dan Hosting dengan Instant Deploy

Untuk membuat website sendiri secara otodidak, kamu hanya perlu membeli domain dan hosting murah dan terpercaya di Domainesia.com.

Keuntungan membuat website di DomaiNesia adalah memperoleh pilihan instant deploy. Di mana kamu tidak perlu menambah proses pembuatan yang cukup lama dengan melihat-lihat bagian dalam cPanel.

Meskipun tidak perlu banyak tahu soal coding, tapi menurut pengalaman saya mempelajari bagian cPanel merupakan proses yang cukup rumit bagi orang awam. Khususnya yang memang tidak begitu kenal dunia website sejak awal.

Langkah yang perlu kamu jalankan adalah sebagai berikut:

• Aktifkan fitur Instant Deploy DomaiNesia dengan mengakses https://www.domainesia.com/apps/ di browser jika belum melakukan proses pembelian.
• Scroll ke bawah dan temukan WordPress di kategori Blog, klik “Activate”.

• Kamu akan diarahkan ke pembelian domain dan hosting. Pilih paket hosting, lokasi server, dan siklus pembayaran.
• Ketik nama domain hingga menemukan yang tersedia.
• Isi username dan password untuk masuk ke halaman WordPress
• Isi alamat email dan klik “Masukkan Troli”.
• Kamu akan diarahkan langsung ke keranjang belanja untuk melihat item pesanan.
• Jika sudah mengecek kembali isi pesanannya, kamu bisa melakukan pembayaran dengan klik “Selesaikan dan Bayar”
• Kamu akan mendapatkan invoice dan bayarkan sesuai nominal.

Nah, kamu sudah berhasil membuat website sendiri dengan sangat simpel. Untuk mengecek halaman pengelolaan websitenya bisa mengakses nama domain diikuti slash dan wp-admin, yaitu namadomain/wp-admin di kolom browser. Lalu masukkan username dan password seperti yang dimasukkan sebelumnya saat membeli instant deploy di atas.

3. Setting WordPress dan Tambahkan Plugin Penting

Mengatur bagian dalam WordPress dan plugin juga ditentukan oleh jenis website apa yang ingin dibuat. Namun, kali ini saya akan memberikan ilustrasi setting WordPress untuk blog atau website pribadi.

Pengaturan Penting di Dashboard

Kamu bisa menjelajahi setiap fitur yang ada di dalam Dashboard WordPress sebelum melakukan setting. Tujuannya supaya lebih familiar dan mudah mengikuti berbagai tips yang mungkin diperlukan nantinya dari berbagai sumber.

Mengatur bagian dalam Dashboard ini akan disesuaikan dengan kabutuhan masing-masing pengelola website. Namun, umumnya yang perlu diatur adalah bagian Pengaturan dan Tampilan.

Pengaturan merupakan fitur yang bisa kamu setting untuk menentukan atau mengubah judul situs, deskripsi website, mengatur moderasi komentar pembaca, dan sebagainya. Sedangkan fitur Tampilan adalah berkaitan dengan tema website.

Tema atau template yang dipilih sesuai dengan keperluan website ini untuk apa. Apakah untuk berita, toko online, atau website pribadi. Template sudah dibuat sedemikian rupa sesuai kebutuhan berbeda. Kamu bisa memilih dan menemukannya secara gratis di halaman WordPress atau menginstall dari situs penyedia tema website. Bisa juga membeli tema premium berbayar jika diperlukan.

Setelah memilih tema, buatlah halaman penting seperti profil pribadi, kontak, privacy policy, disclaimer, dan term of services. Ini bertujuan untuk membuat website lebih professional.

Install Plugin

Kelebihan WordPress untuk membuat website adalah adanya plugin. Mulai dari plugin untuk menyaring spam komentar, meningkatkan kecepatan, mengatur gambar, dan kebutuhan Search Engine Optimization (SEO).

Misalnya untuk menyaring komentar spam, kamu perlu install plugin Akismet Anti-Spam di “Plugin> Tambah Baru>” lalu ketik nama plugin yang diperlukan di kolom pencarian. Setelah itu install dan klik “Activate”. Lakukan hal yang sama saat mau menambah plugin lainnya.

Selain menyaring spam, kamu bisa menambahkan plugin Autoptimize untuk mengatur optimasi gambar, huruf, dan lain-lain. Begitu juga plugin untuk menambahkan tampilan pengunjung di dashboard dengan GAinWP Google Analytics Integration for WordPress.

Plugin yang juga tidak boleh lewat adalah untuk SEO seperti Yoast SEO, Rank Math, All in One SEO Pack, dan lain-lain. Pilih salah satunya saja.

Jika sudah mengatur beberapa hal di atas, kamu tinggal eksplorasi berbagai hal terkait tampilan dan performa website sendiri. Keterampilan merawat dan membangun website ini bisa terus kamu tingkatkan seiring waktu.

Pilihan tampilan dan performa website bisa ditingkatkan dengan template yang tepat dan instalasi plugin yang sesuai kebutuhan. Meski praktis dan tidak memerlukan ilmu perograman yang rumit, cara di atas sudah memenuhi kebutuhan user interface (UI) yang optimal, yaitu kemudahan dan kenyamanan untuk pengguna website kamu. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu user interface ?

Cara membuat website sendiri sangat mudah, bukan? Biayanya murah tapi hasilnya tidak murahan. Kamu bisa memiliki website impian dengan hanya membeli hosting dan domain. Lalu menginstall WordPress, memilih tema, dan install berbagai plugin yang menunjang keperluan website. Selamat mencoba.