Manfaat P2P Lending bagi UMKM memberikan akses untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan cepat. Ini dapat membantu untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar.

Modal usaha dibutuhkan dalam menunjang operasional usaha. Misalnya penyediaan barang, promosi produk, dan sebagainya. Saat ini untuk mendapatkan pinjaman modal usaha tidak hanya bisa didapat dari bank konvensional saja. Ada perusahaan P2P Lending yang menyediakan akses ke penyedia layanan pinjaman.

Apa Itu P2P Lending?

P2P Lending adalah penyelenggara layanan dari platform atau fintek dalam mengumpulkan dana dari investor. Selanjutnya, dana akan diberikan kepada pemilik usaha yang mengajukan pinjaman.

Jenis penyelenggara keuangan ini mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerimaan pinjaman secara langsung berbasis digital. Dengan kata lain keduanya dipertemukan pada sebuah platform berupa aplikasi.

Hadirnya fintech P2P atau peer-to-peer Lending memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha dengan syarat mudah dan cepat. Tentunya pelaku usaha, seperti UMKM dapat menjalankan bisnis tanpa terkendala modal.

Di Indonesia fintech P2P lending diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Dengan begitu pinjaman modal melalui digital tetap aman dan memiliki aturan maupun regulasi yang jelas.

Di Indonesia sendiri banyak penyelenggara P2P Lending yang menawarkan pinjaman modal usaha. Namun, pastikan memilih penyelenggara yang terdaftar di OJK, terpercaya, dan memiliki aturan jelas seperti bunga pinjaman, tenor, dan sebagainya. 

Layanan Embedded Lending dari Amartha

Salah satu layanan penyedia P2P Lending terpercaya, terdaftar dan diawasi OJK yaitu Amartha. Platform keuangan berbasis teknologi ini menghubungkan pelaku usaha mikro di pedesaan dengan pemberi modal.

Amartha memiliki misi dalam mensejahterakan UMKM, khususnya yang dikelola perempuan melalui infrastruktur keuangan berbasis digital. Tujuannya jelas untuk membangun lebih banyak lowongan pekerjaan, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi inklusif.

Platform keuangan digital Amartha menghadirkan layanan, permodalan, investasi, dan pembayaran. Salah satu layanan Amartha yaitu Embedded Lending.

Embedded Lending adalah layanan terbaru dari Amartha yang membuka peluang kepada setiap individu, institut, maupun perusahaan dalam mendukung UMKM Indonesia. Caranya dengan menyalurkan pinjaman modal usaha.

Dukungan besar dalam hal pendanaan dapat membantu menngembangkan dan memajukan UMKM Indonesia. Dengan begitu ikut andil dalam mendorong kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Manfaat Penyaluran Embedded Lending Amartha

Embedded Lending Amartha Mikro Fintek memiliki tujuan jelas dalam mendukung ekonomi masyarakat Indonesia. Untuk itu, Amartha menyediakan pendanaan modal bagi UMKM. Manfaat dari hadirnya Embedded Lending, yaitu:

1. Penyaluran Modal Usaha

Pemberian modal usaha bermanfaat bagi UMKM yang tengah berkembang. Apapun jenis UMKM yang masyarakat kelola bisa mendapatkan pendanaan dari Embedded Lending Amartha.

2. Proses Pengajuan Mudah

Pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah di seluruh Indonesia bisa memperoleh pendanaan. Ini karena, pengajuan berbasis digital dengan proses mudah dan cepat.

3. Tersedia Pilihan Produk Pinjaman

Amartha menyediakan pilihan produk pendanaan dengan skema bagi hasil. Dengan syarat dan ketentuan sesuai regulasi pemerintah.

4. Pilihan Pinjaman dan Tenor Sesuai Kebutuhan

Amartha menyediakan pendanaan mulai dari 3 juta rupiah dengan minimal tenor 1 bulan. Bisa juga meminjam modal usaha besar menyesuaikan kebutuhan bisnis.

Era teknologi memberikan kemudahan dalam banyak aspek kehidupan. Salah satunya dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mendapatkan suntikan modal.

Dulu modal bisa didapat dengan mengajukan pinjaman kepada Bank konvensional, namun prosesnya cukup lama. Saat ini lebih mudah dan cepat melalui platform keuangan digital P2P Lending. Oleh sebab itu, manfaat P2P Lending mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia. Karena akses ke lembaga pendidikan yang mudah membantu megembangkan usaha masyarakat tanpa terkendala modal.