Mengenal Fogging Mobil dan Manfaatnya

arti fogging mobil
Interior mobil, gambar dari Pixabay.com

Penyemprotan dengan uap yang mengandung desinfektan lazim dilakukan pada rumah dan kantor untuk menghilangkan kuman, bakteri dan virus. Lalu bagaimana fogging mobil? Apakah juga perlu untuk menjaganya tetap steril?

Saat ini banyak jasa penyemprotan desinfektan pada mobil agar tetap higienis. Terutama setelah menyebarnya virus yang berbahaya, Covid 19.Tidak seperti car wash, jasa ini masih baru. Banyak pemilik mobil yang menggunakannya.

Fogging Mobil dan Manfaatnya

Dari namanya tentu banyak yang langsung paham layanan seperti apa ini. Ya, fogging adalah penyemprotan cairan untuk mematikan kuman yang ada dalam kendaraan roda empat. Jasa ini biasa dikerjakan oleh tenaga terlatih dengan menggunakan alat pengaman sehingga dampat semburan cairan aman bagi kesehatannya.

Bagi pemilik mobil yang memperhatikan kesehatan tentu tidak sayang mengeluarkan biaya untuk penyemprotan. Kabin, jok, bagasi, kemudi dan bodi dapat menjadi pembawa kuman dan virus, termasuk Covid 19. Meski harus mengeluarkan biaya tambahan, namun karena manfaatnya, banyak yang rela mengeluarkan uang lebih.

Mengenal Fogging Pada Mobil

Selama berkendara dengan mobil, pengemudi dan penumpang menghirup udara yang ada di dalam kabin. Tidak menutup kemungkinan udara tersebut membawa virus yang berbahaya. Tentu sangat mungkin terhirup dan masuk dalam tubuh sehingga menimbulkan penyakit. Penyemprotan dapat menjadikannya steril kembali.

Proses fogging adalah menyemprotkan cairan desinfektan dengan alat khusus yang mengubahnya menjadi butiran halus. Karena partikel desinfektan sangat kecil maka mudah masuk ke seluruh bagian mobil, termasuk celah-celahnya. Dengan demikian semua kuman dan virus akan mati. Mobil pun menjadi fresh kembali.

Kandungan Benzalkonium klorida 0,1% di dalam cairan mampu menghancurkan protein pada virus sehingga benar-benar mati. Untuk jumlah dan aturan penggunaan cairan, setiap jasa penyemprotan sudah mempunyai penghitungan tergantung luas kendaraan.

Bukan hanya bebas kuman penyakit, mobil setelah fogging akan menjadi lebih bersih dan segar. Mengendarainya kembali akan terasa sangat nyaman dan menyenangkan. Selama melakukan penyemprotan, petugas akan menyalakan mesin dan AC. Tujuannya adalah agar sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.

Jika sebelumnya kamu sudah mempunyai jadwal rutin untuk mencuci mobil, kini saatnya menambahkan fogging dalam daftar perawatan kendaraan. Lakukan dua minggu sekali atau setiap satu bulan agar kendaraan lebih bersih dan higienis. Bagi yang intensitas berkendaranya lebih tinggi, bisa menambah jadwal penyemprotan.

Manfaat Fogging

Sebelum mengetahui manfaatnya, banyak yang enggak untuk melakukan perawatan tambahan bagi kendaraan ini. Namun begitu paham, tidak sedikit yang kemudian menjadikannya aktivitas rutin. Bahkan tidak jarang inden untuk mendapatkan jadwal seperti yang diinginkan.

Menjaga kebersihan kendaraan sangat perlu.  Kamu biasa berjam-jam di dalamnya. Bisa jadi orang lain juga masuk dan ikut dalam perjalanan. Kuman penyakit sangat mudah masuk dan berkembang dengan cepat. Apalagi jika kondisi kabin lembab dan jarang membuka pintu untuk sirkulasi udara. Mobil bisa menjadi sarang penyakit.

Mencuci kendaraan dengan menggunakan bahan biasa tidak cukup untuk membuatnya steril. Kuman penyakit pun sudah banyak yang resisten atau tahan terhadap bahan kimia pencuci mobil.

Tentu kamu membutuhkan jasa lain agar mobil kembali higienis dan aman untuk berkendara. penyemprotan dengan desinfektan dapat menjadi alternatif untuk membuat mobil tetap bersih, higienis dan nyaman. Manfaatnya pun tidak sedikit. Berikut antara lain:

1. Efektif Menghilangkan Bakteri

Mencuci mobil dengan cara konvensional sekilas bisa membuatnya menjadi bersih dan kinclong. Namun tidak menghilangkan bakteri. Mikroorganisme ini akan tetap bertahan meski sudah dilakukan pencucian menggunakan pembersih.

Fogging dapat membersihkan interior dari bakteri secara lebih maksimal. Bahkan banyak yang mengklaim bisa mematikan 99% sehingga lebih higienis. Cara ini pun sangat simpel dan tidak membutuhkan waktu lama. Kamu bisa langsung mengendarai kembali mobilmu beberapa waktu setelah melakukan fogging.

2. Interior Mobil Menjadi Lebih Awet

Jamur adalah salah satu penyebab rusaknya interior mobil. Pelapis jok, sandaran duduk dan bantalan kemudi baik yang terbuat dari bahan kulit asli maupun sintetis mudah rusak karena jamur. Dengan fogging embrionya dapat mati sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan.

3. Kabin Lebih Fresh

Aroma tidak sedap dalam kabin dapat muncul karena kuman, bakteri dan jamur yang tumbuh pada celah-celah. Meski sudah dicuci, namun tetap tidak bisa mematikannya. Apalagi jika terpaksa mengendarai mobil sedangkan kabin dalam keadaan belum 100% kering.

Dengan melakukan penguapan bau tidak sedap dapat hilang semua. Bukan dari bahannya, melainkan karena penyebab bau dapat diberantas secara tuntas. Perawatan mobil dengan fogging bisa menjadi pilihan yang tepat untuk membuat nyaman saat berkendara.

Produk fogging mobil yang sudah terpercaya kualitasnya misalnya Disinfectant Atomizer Seterilizing Liquid dari Kyoto.co.id yang efetif melumpuhkan 99,99% Covid-19. Produk disinfektant spray juga ada untuk menyemprotkannya di lokasi yang ingin Anda sterilkan.

Fogging mobil sangat penting. Selain membuat kabin fresh, menghilangkan bau tidak sedap, juga membuatnya higienis. Menjadwalkan untuk melakukan fogging secara rutin dapat menjaga kesehatan pengendara dan penumpang yang menggunakan mobil. Jenis jasa ini memang sangat dibutuhkan oleh semua pemilik mobil.

Sumber:

Kyoto.co.id
suzuki.co.id
qoala.app
mobiklin.id

You May Also Like

1 Comment

  1. ainun Mei 20, 2022 at 10:40 pm

    wahhh aku kok nggak kepikiran buat fogging mobil ya
    apalagi di masa pandemi kayak gini mobil sering keluar rumah, harusnya perlu juga ya
    kalau mobil higienis, perjalanan jadi menyenangkan juga jadinya

Leave a Reply