Dari Layar Gadget hingga Udara Kering: Inilah Faktor-faktor Penyebab Mata Kering
Di era digital ini, rutinitas harian tak lepas dari layar gadget. Seorang mahasiswa yang harus menyelesaikan tugas kuliah atau skripsi, misalnya. Setiap pagi, ia membuka laptop, mengetik berjam-jam, lalu beralih ke smartphone untuk mencari referensi atau sekadar scroll media sosial.
Di sela-sela itu, ia juga membaca buku tebal demi memperdalam materi. Aktivitas seperti ini memang produktif, namun tanpa disadari, bisa membuat mata mulai terganggu, bahkan kadang-kadang penglihatan menjadi kabur.
Rutinitas serupa juga terjadi kepada para freelancer dan content creator. Profesi kekinian yang menuntut kreativitas dan mobilitas tinggi ini membuat mereka harus menatap layar laptop atau smartphone hampir sepanjang hari. Mulai dari membuat konten, mengedit, hingga berkomunikasi dengan klien, semuanya dilakukan di depan layar.
Tak jarang, mereka mengabaikan rasa lelah pada mata, padahal gejala seperti rasa kering, gatal, dan mata merah mulai muncul. Kondisi ini kerap dianggap sepele, padahal jika dibiarkan bisa berdampak pada produktivitas dan kenyamanan bekerja.
Bagi para digital savvy, mata adalah aset utama. Namun, di tengah kesibukan dan tuntutan zaman, keluhan mata kering semakin sering terdengar. Mulai dari sensasi panas, seperti ada pasir di mata, hingga penglihatan buram setelah lama menatap layar.
Jika tidak segera diatasi, masalah ini bisa mengganggu aktivitas harian, bahkan menurunkan kualitas hidup. Maka, penting untuk mengenali faktor-faktor penyebab mata kering dan cara mengatasinya.
Apa Itu Mata Kering?
Mata kering adalah kondisi ketika produksi air mata berkurang atau kualitas air mata tidak cukup baik untuk menjaga kelembapan dan kesehatan permukaan mata. Air mata berfungsi melumasi, menutrisi, dan melindungi mata dari iritasi.
Jika air mata tidak cukup, gejala seperti mata perih, terasa panas, gatal, seperti berpasir, hingga penglihatan buram akan muncul. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas yang memerlukan fokus visual tinggi, seperti membaca, bekerja di depan komputer, atau mengemudi.
Faktor-faktor Penyebab Umum Mata Kering

1. Penggunaan Layar Digital Berlebihan
Menatap layar laptop, smartphone, atau tablet dalam waktu lama membuat frekuensi kedipan mata menurun. Padahal, berkedip penting untuk menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata. Kurangnya kedipan menyebabkan air mata lebih cepat menguap dan permukaan mata menjadi kering.
2. Udara Kering dan Ruangan Ber-AC
Lingkungan ber-AC atau ruangan dengan kelembapan rendah dapat mempercepat penguapan air mata. AC menyerap kelembapan udara, sehingga air mata lebih cepat menguap, terutama jika aliran udara langsung mengenai wajah.
Memang menyenangkan dan sejuk berada di ruang ber-AC, apalagi di cafe tempat anak muda hang-out berjam-jam. Termasuk ngafe sambil mengetik di laptop. Namun, ini juga perlu diwaspadai karena bisa menjadi penyabab mata menjadi kering.
3. Kurangnya Asupan Vitamin A
Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penurunan produksi air mata, sehingga mata menjadi kering lebih mudah.
4. Pengaruh Usia dan Hormon
Seiring bertambahnya usia, produksi air mata cenderung menurun. Perubahan hormon pada wanita, seperti saat kehamilan, penggunaan pil KB, atau menopause, juga dapat meningkatkan risiko mata kering.
5. Penggunaan Lensa Kontak
Memakai lensa kontak dalam waktu lama dapat mengganggu pelumasan alami mata, sehingga meningkatkan risiko mata kering.
6. Konsumsi Obat-obatan dan Kondisi Medis
Beberapa obat seperti antihistamin, antidepresan, dan obat tekanan darah dapat menyebabkan mata kering. Kondisi medis tertentu seperti diabetes, gangguan tiroid, atau penyakit autoimun juga dapat memengaruhi produksi air mata.
7. Paparan Debu, Polusi, dan Angin
Lingkungan berdebu, berpolusi, atau terpapar angin kencang dapat mempercepat penguapan air mata dan menyebabkan iritasi pada permukaan mata.
Gejala Mata Kering yang Perlu Diwaspadai
- Mata terasa perih, panas, atau seperti berpasir
- Mata mudah lelah setelah membaca atau menatap layar
- Penglihatan kabur, terutama setelah lama beraktivitas visual
- Mata merah dan terasa gatal
- Sensasi seperti ada benda asing di mata
- Air mata keluar berlebihan sebagai respons iritasi
Mengapa Mata Kering Jangan Disepele in?
Mata kering bukan hanya membuat tidak nyaman, tapi juga dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi seperti infeksi, luka pada permukaan kornea, hingga gangguan penglihatan jangka panjang. Oleh karena itu, Mata Kering jangan disepele in. Segera atasi jika mulai merasakan gejalanya, agar aktivitas harian tetap lancar dan mata tetap sehat.
Cara Efektif Mengatasi dan Mencegah Mata Kering
– Berkedip Lebih Sering
Sadarilah kebiasaan berkedip, terutama saat menggunakan gadget atau membaca buku dalam waktu lama.
Atur Waktu Istirahat Mata
Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
– Gunakan Pelembap Udara
Untuk menjaga kelembapan ruangan, terutama di ruang ber-AC.
– Lindungi Mata dari Lingkungan Ekstrem
Gunakan kacamata saat berada di luar ruangan untuk menghindari paparan angin dan debu.
– Penuhi Kebutuhan Nutrisi Mata
Konsumsi makanan kaya vitamin A dan omega-3.
– Gunakan Obat Tetes Mata yang Tepat
Salah satu solusi praktis untuk mengatasi mata kering adalah INSTO DRY EYES. Produk ini mengandung hypromellose (hydroxypropyl methylcellulose), yang berfungsi sebagai air mata buatan, memberikan efek pelumas, dan melembapkan mata seperti air mata alami.


Insto Dry Eyes efektif meredakan gejala mata kering dan iritasi akibat kurangnya produksi air mata, serta aman digunakan hingga 3–4 kali sehari saat mata terasa kering. #InstoDryEyes #MataKeringJanganSepelein
Penutup
Mata kering adalah masalah nyata di era digital, terutama bagi mereka yang aktif menggunakan gadget dalam keseharian. Mengenali faktor penyebab dan gejala mata kering sangat penting agar dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.
Jangan abaikan keluhan sekecil apa pun pada mata, karena kesehatan mata adalah modal utama untuk produktivitas dan kenyamanan hidup. Gunakan solusi yang tepat seperti INSTO DRY EYES, dan selalu ingat #InstoDryEyes #MataKeringJanganSepelein agar mata tetap sehat di tengah padatnya aktivitas digital.
Referensi:
https://www.alodokter.com/mata-kering
https://rsmataundaan.co.id/penyakit-mata/mata-kering-karena-ac-cara-mengatasi-dan-mencegahnya/
https://www.klinikmatanusantara.com/id/ketahui-lebih-lanjut/info-kesehatan-mata-dari-kmn-eyecare/artikel/mata-kering-gejala-penyebab-dan-pengobatan