Apakah Penyakit Menular Seksual Dapat Disembuhkan?

Apakah penyakit menular seksual dapat disembuhkan? Banyak penderita penyakit di area intim yang enggan bertanya ataupun berobat karena alasan malu. Padahal sebenarnya penyakit menular seksual (PMS) bisa disembuhkan.

Ada beberapa cara pengobatan yang biasanya dilakukan oleh dokter. Antara lain dalam bentuk oral (obat yang diminum) atau dengan suntikan. Pengobatan ini berupa pemberian antibiotik untuk menumpas parasite, banteri, atau virus penyebab infeksi seksual yang menular ini.

Penyakit Menular Seksual yand Dapat Disembuhkan

Meskipun lebih banyak penyakit seksual yang bisa sembuh, ada juga PMS yang tidak dapat diobati. Misalnya Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah penyakit yang tidak dapat sembuh.

Supaya tidak terjangkit PMS ini, kamu bisa menjaga kebersihan dan menerapkan prilaku seksual yang tepat. Jadi jika bertanya apakah penyakit menular seksual dapat disembuhkan? Bisa, namun tergantung jenis penyakitnya itu sendiri. Berikut jenis PMS yang bisa sembuh:

1. Gonore

Salah satu jenis penyakit menular seksual yang dapat diobati adalah gonore. Pengobatannya dengan antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab PMS ini.

Meski demikian, ada kondisi di mana gonore tidak tidak mempan dengan antibiotik. Infeksi menular seksual ini justru menimbulkan komplikasi saat diobati. Misalnya radang panggul bagi wanita, hingga infertilitas.

Pada pria, gejala umum gonore adalah kencing nanah dan nyeri serta pembengkakan pada bagian penis dan atau testis, serta rasa sakit terasa terbakar saat buang air kecil. Sedangkan pada wanita bisa dideteksi secara mandiri dengan adanya pembengkakan vulva, nyeri saat buang air kecil, sakit ketika berhubungan seksual, dan bercak berdarah saat tidak sedang haid.

2. Trichomoniasis

PMS kedua yang dapat disembuhkan adalah Trichomoniasis, yaitu infeksi penyakit menular seksual  akibat parasit protozoa. Biasanya parasite ini menyerang saluran kemih.

Gejalanya yang muncul biasanya adalah keputihan yang berwarna putih pada wanita. Warnanya juga bisa au-abu, kuning, atau hijau. Bentuk keputihannya ditandai dengan tekstur berbusa diiringi aroma bau tidak sedap. Selain gejala tersebut, Trichomoniasis juga bisa tampak dengan adanya kemerahan pada vagina dan pembengkakan.

Sedangkan gejala pada pria yang mengalami Trichomoniasis adalah adanya rasa nyeri ketika buang air kecil atau saat berhubungan biologis. Jika kamu mengalami gejala tersebut, perlu langsung ke dokter untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan.

3. Sifilis

Apakah penyakit menular seksual dapat disembuhkan untuk Sifilis? Meski terkenal menakutkan karena pernah menjadi ancaman kesehatan massal, namun bisa diobati.

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang dapat ditumpas dengan antibiotic pinisilin. Penyakit menular seksual ini tidak menular melalui kursi toilet, kolam renang, bak air panas, daun pintu, pakaian bersama, maupun alat makan.

Penularannya bisa terjadi karena kontak luka yang disebabkan Sifilis. Hal yang paling mungkin terjadi adalah lewat hubungan seksual.

4. Kutu Pubis

Jenis infeksi menular seksual yang tergolong paling mudah disembuhkan adalah kutu pubis. Penyakit ini bisa diobati denga sabun antiseptik. Namun, penyebarannya juga tergolong mudah, yaitu bisa lewat pertukaran pakaian dalam dan kontak kalamin.

Untuk menghindarkan diri dari kutu pubis adalah dengan membersihkan pakaian ataupun pakaian dalam yang pernah terpapar penyakit ini.

Selain keempat jenis PMS yang bisa sembuh di atas, sebenarnya ada penyakit lainnya seperti kutil kelamin, bisul, dan herpes. Asalkan cepat ditangani, semua penyakit tersebut tidak akan berbahaya sama sekali. Namun, jika dibiarkan dapat berubah menjadi komplikasi.

Jenis Penyakit Menular Seksual yang Tidak Bisa Disembuhkan

Sebagian besar PMS memang dapat sembuh. Namun, ada juga yang tidak dapat diobati seperti HIV. Penyakit HIV memerlukan perawatan seumur hidup dan dapat menular lewat hubungan seks.

HIV juga bisa berkembang menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yaitu menurunnnya kekebalan tubuh yang signifikan diiringi infeksi pada pernafasan dan paru-paru.

Walaupun ada satu jenis PMS yang tidak bisa sembuh, namun yang dapat diobati juga tidak boleh dibiarkan begitu saja. Misalnya Sifilis yang tidak ditangani dapat memburuk hingga merusak sistem syaraf dan merusak otak.

Begitu juga pada wanita, penyakit seperti Gonore bisa menjalar menjadi komplikasi berupa sulit hamilm keguguran, dan nyeri pelvis yang kronis. Pria pun sama, bisa mendapatkan gangguan kesuburan karena bagian organ testis terganggu.

Pencegahan Penyakit Seksual dan Rekomendasi Pengobatannya

Mencegah tentunya lebih baik daripada melakukan pengobatan. Untuk kamu yang dalam kondisi sehat atau sudah sembuh, pencegahan bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Memakai kondom untuk hubungan seksual beresiko.
  2. Selalu setia pada satu pasangan.
  3. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk pencegahan penularan kepada orang lain.
  4. Hindarkan diri dari minuman beralkohol dan narkoba.
  5. Mencari banyak informasi terkait penyakit menular seksual sebanyak mungkin dari sumber terpercaya.

Jika mendapati gejala-gejala penyakit seksual, kamu bisa langsung menghubungi tenaga medis. Kamu bisa hubungi Klinik Pandawa yang penanganannya dilakukan dokter spesialis kulit dan kelamin.

Klinik Pandawa sudah berdiri sejak tahun 2012 dan khusus memberikan layanan medis untuk spesialis kulit dan kelamin, estetika dan anti aging, andrologi dan ginekologi, bedah dan treatment kewanitaan.

Peralatannya canggih, modern, dokternya ahli di bidangnya, paramedis bersertifikat, dan fasilitasnya lengkap. Privasi pasien dan kesembuhan menjadi prioritas utama karena klinik Pandawa menjunjung profesionalisme.

Jika ingin info lebih lanjut bisa lihat di website Klinik Pandawa di Klinikpandawa.com atau langsung hubungi nomor: 021 6231 3337 atau 0821 1141 0672 untuk konsultasi gratis.

Kesimpulannya, apakah penyakit menular seksual dapat disembuhkan? Bisa, dengan langsung menghubungi tenaga medis yang terpercaya seperti Klinik Pandawa dan lakukan dengan segera supaya tidak menjadi komplikasi. Buat yang sehat, lakukan pencegahan sedini mungkin, karena mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati.

You May Also Like

Leave a Reply